TOPIK
Mata Lokal UMKM
-
Ary Ardianna mengangkat kain lurik lewat TLENIK Arts, UMKM Solo yang konsisten menjaga budaya wastra Indonesia dengan desain unik dan berkualitas.
-
Kisah inspiratif Julia Craft produk kerajinan tangan dari Klaten yang tetap optimis di tengah banyaknya pesaing modern dengan bahan unik dan otentik.
-
Liburan ke Kota Solo bisa nih belanja oleh-oleh di Jawa Banget yang menawarkan produk bertema aksara Jawa pada tas hingga baju.
-
Anita Alvin, UMKM asal Klaten, mengolah kain lurik ramah lingkungan jadi busana keren bernuansa budaya yang mendunia.
-
Mengenali Batik Tresno Dharma, upaya Reni Suprihatin dari Matesin untuk terus menjaga tradisi batik tulis.
-
Dari benang, bunga kering, hingga pecahan kaca, Julia Craft merajut karya handmade yang lahir dari hati di Klaten, Jawa Tengah
-
Liburan ke Taman Nasional Bunaken Manado, Sulawesi Utara, bisa bawa pulang oleh-oleh murah meriah mulai dari suvenir gantungan kunci hingga kaos.
-
Liburan ke Wonogiri, Jawa Tengah jangan lupa beli oleh-oleh fesyen karya Alodie Collection dengan teknik ecoprint yang unik.
-
Bien Craft, UMKM asal Solo, sukses tembus pasar oleh-oleh bandara & mal berkat disiplin, kreativitas, dan semangat yang konsisten sejak 15 tahun lalu.
-
Keren banget, Suryoart Craft bisa membawa budaya lokal ke pasar internasional melalui karya yang unik.
-
Kisah inspiratif sosok Novi Tri Rahayu yang merupakan pendiri Elyaza, sebuah usaha kerajinan tangan berbahan dasar plastik daur ulang dari Wonogiri.
-
Lewat brand Yukayu Craft, Oktafianti berhasil mengubah kayu-kayu biasa menjadi homeware berbahan kayu yang estetik dan bernilai seni tinggi.
-
Dengan nama “Jawa Banget”, Kharisma Aiu menjual produk sambil menyampaikan warisan budaya, nilai-nilai tradisi, serta kepedulian terhadap lingkungan.
-
Tlenik Arts hadirkan batik Solo eksklusif dengan desain handmade yang modern. Cocok untuk pecinta fashion lokal berkualitas dan berkarakter.
-
Kisah Ratna pemilik J Craft yang sudah bertahan selama 20 tahun padahal berawal dari iseng sampai menjadi sumber penghasilan nyata dan menjanjikan.
-
Liburan ke Bandar Lampung, kamu bisa beli oleh-oleh Madu Al Ghozi yang murah meriah mulai Rp 35 ribu per botol.
-
Cobek 82 tahun jadi rahasia kelezatan rujak cingur legendaris di Depot Genteng Durasim Surabaya. Cita rasa klasiknya tetap bertahan sejak 1938!
-
Nikmati asem-asem Demak legendaris di Rumah Makan Rahayu sejak 1963. Kuah segar, daging empuk, dan harga terjangkau. Wajib coba saat ke Demak!
-
Tempat nongkrong baru dekat USU Medan, Gora hadir dengan nuansa Batak, menu tradisional, dan live music—favorit mahasiswa dan anak rantau!
-
Brengkes, masakan khas Cirebon yang nyaris terlupakan, kini hadir kembali di Kambas Table, Plered. Sajian nostalgia penuh rasa dan cerita.
-
Warung Mas Muji di Manado tawarkan makanan enak dan murah mulai Rp2.000, cocok untuk mahasiswa dan pekerja berpenghasilan UMR.
-
Dija Style yang dikenal karena produk-produk berbahan tapis khas Lampung berhasil mengangkat warisan budaya lokal ke tingkat nasional & internasional.
-
Di Lampung misalnya, ada Madu Hutan Al Ghozi yang semakin dikenal luas masyarakat dan kini dapat dibeli secara online.
-
Kalau liburan ke Air Terjun Jumog di Karanganyar, Jawa Tengah, bisa beli oleh-oleh ini.
-
Menikmati camilan tradisional kue ape khas Betawi, teksturnya empuk dan unik, serta memiliki rasa yang menggoda selera.
-
Niki Enak, snack khas Kalimantan Barat untuk oleh-oleh yang berhasil diekspor hingga Amerika Serikat.
-
Viral di media sosial, cokelat Dubai sering dijadikan konten dan oleh-oleh, kini harga kacang pistachio melonjak.
-
Liburan akhir pekan ke Banjarnegara, bisa nih mampir ke Pasar Rengrang untuk jajan dan berburu oleh-oleh.
-
Liburan ke Bogor jangan lupa bawa pulang oleh-oleh ketan srikaya dari Rumah Que Que mulai dari Rp 20 ribuan.
-
Oleh-oleh unik dari Bogor, Jawa Barat, ada Doku Donat yang menawarkan berbagai varian rasa buah mulai Rp 10 ribuan.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved
ip-10-0-131-147