TRIBUNTRAVEL.COM - Biaya hidup yang terus merangkak naik membuat banyak orang harus pintar-pintar mengatur pengeluaran, termasuk urusan makan.
Di Kota Manado, Sulawesi Utara, di tengah gemerlap kota yang kian berkembang, ada satu tempat makan sederhana yang tetap setia menyajikan menu murah meriah sejak dua dekade terakhir: warung gerobak Mas Muji.
Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Manado 3 Hari 2 Malam, Cobain Bubur Tinutuan hingga Sambal Dabu-dabu

Baca juga: Itinerary Manado 3 Hari 2 Malam, Ikut Open Trip Snorkeling Bunaken Rp 475 Ribu All In
Tempat ini bukan sekadar warung makan biasa, tapi juga simbol ketekunan dan perjuangan dalam mempertahankan usaha kecil yang terus hidup di tengah persaingan dan perubahan zaman.
Berjualan Sejak 2003, Kini Jadi Tempat Favorit Warga Manado
Muji, pria asal Lamongan, Jawa Timur, pertama kali memulai usahanya pada tahun 2003 di kawasan Paal Dua.
Bersama sang istri, Supaa, mereka menjalankan usaha ini dari nol, bermodalkan gerobak dan resep masakan rumahan yang sederhana namun menggugah selera.
Baca juga: Itinerary Tomohon, Bunaken & Manado 3 Hari 2 Malam, Rp 4 Jutaan Termasuk Antar-Jemput
Baca juga: Pesona Pantai Karangria, Wisata Bahari di Manado, Sulawesi Utara untuk Healing
Kini, warung mereka menetap di kawasan Kairagi, tepatnya di dekat Patung Lengkong Wuaya, dan masih terus beroperasi hingga hari ini.
Setiap hari, dari sore hingga malam, pasangan ini setia melayani pelanggan yang datang silih berganti.
“Dulu waktu mulai, belum tahu bakal bertahan selama ini. Tapi Alhamdulillah, sekarang masih bisa jalan terus,” ujar Muji saat ditemui, Rabu (14/5/2025).
Menu Murah, Rasa Tetap Juara
Di tengah harga makanan yang semakin mahal, warung gerobak ini justru memberikan angin segar.
Harga makanan di sini sangat terjangkau, cocok untuk kantong para mahasiswa, pekerja kantoran, buruh, hingga driver ojek online.
Berikut beberapa menu favorit di warung gerobak Mas Muji:
Sate ayam – Rp 17.000
Nasi goreng – Rp 15.000
Ketoprak / Gado-gado – Rp 15.000
Lalapan lengkap dengan nasi, ayam goreng, sambal, dan lalapan segar – Rp 23.000
Aneka gorengan – Rp 2.000 per potong
Makanan dimasak langsung oleh Mas Muji dan istri, tanpa menggunakan bahan pengawet, dan selalu mengutamakan kesegaran serta kebersihan.
“Yang penting enak, kenyang, dan harga masih bisa dijangkau,” ujar Supaa, sang istri yang sibuk menggoreng tempe saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Itinerary Manado 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Jelajahi Bunaken hingga Pantai Malalayang
Perjuangan Tak Mudah, Tapi Berbuah Manis
Selama lebih dari 20 tahun berjualan, Mas Muji dan istri sudah mengalami berbagai tantangan.
Dari gerobak rusak, sepi pelanggan, hingga bersaing dengan restoran besar dan makanan cepat saji.
Namun semua dijalani dengan sabar dan tekun. Prinsip mereka sederhana: “Yang penting jujur, sabar, dan tetap semangat.”
“Kalau lagi ramai, hasilnya lumayan. Tapi kalau sepi, ya disyukuri saja. Namanya usaha,” ucap Mas Muji sambil tersenyum.
Ia juga berbagi pesan kepada para pemula yang ingin memulai usaha:
“Tiga bulan pertama jangan langsung berharap untung besar. Biasanya pelanggan datang pelan-pelan. Yang penting konsisten dan sabar.”
Gerobak Sederhana, Masa Depan Cerah
Siapa sangka, dari usaha gerobak kecil inilah, Muji bisa menghidupi keluarganya dan membesarkan kelima anaknya.
Kini, mereka telah memiliki rumah sendiri di kawasan Paniki Atas.
“Anak pertama sudah bekerja, anak kedua masuk TNI Angkatan Laut, anak ketiga kuliah semester lima, anak keempat pelatihan kerja di Makassar, dan si bungsu masih kelas dua SD,” kata Mas Muji dengan bangga.
Warung mereka tak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga tempat berkumpul warga sekitar, dari sopir, tukang bangunan, hingga pegawai kantoran yang ingin makan hemat tanpa mengorbankan rasa.
Tempat Makan Murah di Manado yang Layak Dicoba
Jika kamu sedang berada di Manado dan mencari tempat makan murah dan enak, jangan ragu mampir ke warung gerobak Mas Muji di Kairagi.
Selain harganya ramah di kantong, suasana akrab dan rasa masakan rumahan yang autentik menjadi nilai tambah tersendiri.
Warung ini juga cocok untuk siapa saja yang sedang menghemat pengeluaran namun tetap ingin menikmati makanan lezat dan mengenyangkan.
Alamat Lokasi:
Sekitar Patung Lengkong Wuaya, Kairagi, Manado, Sulawesi Utara
Buka setiap hari dari sore hingga malam
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.