Breaking News:

Mata Lokal UMKM

Kisah Inspiratif Wanita Purworejo Ubah Kayu Biasa Jadi Homeware Estetik & Bernilai Seni Tinggi

Lewat brand Yukayu Craft, Oktafianti berhasil mengubah kayu-kayu biasa menjadi homeware berbahan kayu yang estetik dan bernilai seni tinggi.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Shopee.id
Homeware berbahan dasar kayu dari Yukayu. Lewat brand Yukayu Craft, Oktafianti berhasil mengubah kayu-kayu biasa menjadi homeware berbahan kayu yang estetik dan bernilai seni tinggi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Oktafianti Kumarasari mungkin tidak pernah menyangka bahwa hasil tangannya akan disukai banyak orang.

Wanita asal Purworejo, Jawa Tengah itu pun membuktikan bahwa kecintaan terhadap homeware bisa berkembang menjadi bisnis kreatif yang menjanjikan.

Homeware berbahan dasar kayu dari Yukayu. (Shopee.id)

Lewat brand Yukayu Craft, Oktafianti berhasil mengubah kayu-kayu biasa menjadi produk kerajinan rumah tangga (homeware) berbahan kayu yang estetik, fungsional, dan bernilai seni tinggi.

Perjalanan Yukayu Craft dimulai dari ketertarikan pribadi Oktafianti terhadap produk homeware berbahan kayu.

Ia mengaku sering membeli peralatan rumah tangga dari kayu karena menyukai tampilannya yang natural dan artistik.

Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Purworejo 2 Hari 1 Malam, Cobain Sate Winong hingga Bakso Mantep

Dari ketertarikan itu, muncul ide untuk memproduksi sendiri dan menjualnya.

"Awalnya suka beli, lalu kepikiran kenapa tidak produksi sendiri saja," ungkapnya.

Produk pertama yang ia buat adalah talenan kayu.

Menariknya, proses awal produksi dilakukan secara kolaboratif dengan tetangga yang juga merupakan perajin kayu.

Dari situlah lahir berbagai desain dan model produk yang semakin hari makin diminati.

2 dari 4 halaman

Salah satu kekuatan Yukayu Craft terletak pada keberagaman produknya. 

Mereka membagi produknya menjadi dua kategori utama: produksi massal dan produk eksklusif.

Produk massal meliputi talenan, tatakan gelas, piring, dan platter dengan jumlah produksi banyak dan desain yang seragam.

Namun, daya tarik utama Yukayu Craft justru hadir dari lini produk eksklusifnya.

Homeware berbahan dasar kayu dari Yukayu. (Shopee.id)

Produk-produk ini hanya dibuat satuan, dengan desain unik yang tidak diproduksi ulang. 

"Kami mengikuti bentuk serat kayunya, sehingga setiap produk punya karakter berbeda. Ada finishing yang menyerupai batu, atau kombinasi kayu dengan resin," jelas Oktafianti.

Beberapa teknik finishing unik yang digunakan antara lain burning technique untuk menghasilkan warna gelap dan kesan 'stone effect', serta expose grain technique untuk menonjolkan serat alami kayu seperti kayu asem.

Hasilnya, produk tampak artistik dan bernilai seni tinggi, bukan sekadar peralatan rumah tangga biasa.

Baca juga: Itinerary Purworejo 3 Hari 2 Malam Bujet Rp 800 Ribuan, Nikmati Sederet Wisata Alam yang Menawan

Terinspirasi Aplikasi Visual

Dalam menciptakan bentuk dan desain, Oktafianti kerap mencari inspirasi dari aplikasi visual seperti Pinterest.

3 dari 4 halaman

Namun, ia tidak meniru mentah-mentah, melainkan memodifikasi sesuai dengan bentuk dan karakter kayu yang tersedia.

"Kami pakai prinsip ATM: Amati, Tiru, Modifikasi," tuturnya.

Bahan baku kayu sendiri didapat dari penggergajian kayu di sekitar Purworejo

Jenis-jenis kayu yang biasa digunakan antara lain kayu klengkeng, mangga, asem, dan suar.

Untuk produksi massal, Yukayu Craft biasanya langsung memesan ukuran dan jenis kayu sesuai kebutuhan.

Sementara untuk produk eksklusif, mereka sering menggunakan potongan kayu sisa dengan bentuk tak beraturan yang kemudian dikreasikan berdasarkan pola seratnya.

Adapun untuk proses produksi, dimulai dari pemilihan dan pemotongan kayu di penggergajian.

Setelah sampai di rumah produksi, kayu-kayu ini dipotong lagi sesuai ukuran, lalu dibentuk menggunakan mal desain.

Homeware berbahan dasar kayu dari Yukayu. (Shopee.id)

Tahapan berikutnya adalah pengamplasan, pewarnaan sesuai permintaan pelanggan, finishing, dan akhirnya ditutup dengan top coat agar warna dan motifnya tahan lama serta aman digunakan.

Teknik pembakaran juga diterapkan dalam proses finishing untuk menghasilkan tampilan kayu yang lebih dramatis, seperti kesan batu purba.

4 dari 4 halaman

Teknik ini menjadi salah satu ciri khas dari Yukayu Craft, menjadikan produknya tampil beda dari produk sejenis di pasaran.

Yukayu Craft menyasar dua segmen utama, yaitu bisnis kuliner dan pelaku usaha kreatif.

Banyak produk mereka dipesan oleh restoran dan kafe yang mengusung konsep natural atau rustic.

Selain itu, para pelaku usaha lain seperti pebisnis aksesori atau kerajinan tangan juga menggunakan produk Yukayu sebagai properti foto produk.

Untuk pemasaran, Oktafianti lebih banyak mengandalkan sistem pesanan dan promosi daring.

Ia mengakui bahwa tantangan utama saat ini bukan pada proses produksi, melainkan pada pemasaran dan peningkatan penjualan.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Purworejo Jawa Tengah, Kunjungi Bukit Sikepel yang Instagramable

Namun, dengan pengalaman dan kualitas produk yang sudah diakui, Yukayu Craft optimistis bisa terus berkembang.

Dalam menghadapi persaingan pasar produk kayu, Yukayu Craft tetap konsisten mempertahankan nilai keunikan.

Mereka tidak hanya menjual fungsi dari sebuah talenan atau piring kayu, tetapi juga menawarkan nilai estetika dan cerita di balik setiap potongannya.

"Produk kami tidak ada yang sama, apalagi yang eksklusif. Kami ingin pembeli merasa memiliki karya seni, bukan sekadar alat dapur," ujar Oktafianti.

LIHAT JUGA:

Harapan Terbesar

Salah satu pencapaian besar Yukayu Craft adalah partisipasinya dalam ajang Inacraft 2024, pameran kerajinan terbesar di Indonesia yang digelar di Jakarta.

Produk-produk Yukayu berhasil mencuri perhatian pengunjung dan bahkan sebagian besar ludes terjual.

Tak hanya itu, beberapa produknya juga sudah tampil di platform e-commerce seperti Centraloka, dengan respons pasar yang sangat baik.

Sebagai pelaku usaha lokal, Oktafianti berharap bisa memperluas jangkauan pasar Yukayu Craft ke tingkat nasional dan bahkan internasional.

Ia juga berkeinginan mengembangkan pelatihan keterampilan woodcraft bagi masyarakat sekitar, agar lebih banyak orang bisa terlibat dalam industri kreatif yang ramah lingkungan ini.

(Cynthiap/Tribunshopping.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul Yukayu Craft: Menyulap Kayu Biasa Menjadi Homeware Bernilai Seni Tinggi.

Selanjutnya
Tags:
Jawa TengahPurworejoMataLokalUMKM
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved