Breaking News:

Mata Lokal UMKM

Pasar Rengrang, Spot Jajan dan Belanja Bernuansa Pedesaan di Banjarnegara

Liburan akhir pekan ke Banjarnegara, bisa nih mampir ke Pasar Rengrang untuk jajan dan berburu oleh-oleh.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Instagram/@pasarrengrang
Pasar Rengrang, spot jajan dan belanja oleh-oleh di Banjarnegara, Jawa Tengah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kalau kamu suka suasana pedesaan yang adem dan penuh kenangan, Pasar Rengrang di Banjarnegara bisa jadi tempat yang wajib kamu kunjungi. 

Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli, tapi juga menghadirkan pengalaman kuliner dan belanja dengan nuansa tradisional yang khas. 

Dari tampilan lapaknya saja sudah unik—didesain dengan gaya jadul dan dipenuhi aneka jajanan lokal yang menggoda selera.

Baca juga: Ketan Srikaya: Kue Tradisional dari Bogor untuk Oleh-oleh, Mulai Rp 20 Ribuan

Di sini, kamu bisa menemukan berbagai camilan tradisional, minuman segar, hingga kerajinan tangan khas Banjarnegara yang jarang dijumpai di tempat lain. 

LAYANI PEMBELI- Pedagang melayani pembeli yang ingin merasakan makanan lokal di Pasar Rengrang, Desa Dawuhan Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara
LAYANI PEMBELI- Pedagang melayani pembeli yang ingin merasakan makanan lokal di Pasar Rengrang, Desa Dawuhan Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara (TribunJateng.com/Khoitul Muzaki)

Suasananya ramai tapi tetap nyaman, karena lokasinya berada di area terbuka dengan nuansa alam pedesaan yang asri.

Pengunjung serasa terlempar ke masa lalu, dimana bentuk pasar masih sangat kuno. 

Mereka disambut ramah para pedagang dengan pakaian adat Jawa. 

Baca juga: Doku Donat, Oleh-oleh Unik dari Bogor dengan Berbagai Varian Rasa Buah

Mereka menawarkan aneka makanan dan minuman tradisional. 

Meski yang disajikan menu khas pedesaan, aroma dan rasanya tetap menggoda. 

Jajanan lezat yang sudah jarang dijumpai di pasar seperti ondol, getuk, klepon, nasi jagung, tiwul, hingga bubur srintil justru jadi menu andalan di tempat ini. 

2 dari 4 halaman

Bukan hanya menu makanan dan minuman, perabotan dapur pun masih tradisional. 

Baca juga: Bolen Rafif Bangka: Pastry Premium dengan Harga Terjangkau Mulai Rp 5.000, Bisa Buat Oleh-oleh

Alas makan dan tempat minum juga masih jadul karena diambil dari alam, baik dari dedaunan, atau alat berbahan tanah. 


PASAR RENGRANG- Pasar Rengrang di Desa Dawuhan Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara menawarkan suasana zaman dahulu dengan kuliner lokal khas nusantara, Minggu (27/4/2025).
PASAR RENGRANG- Pasar Rengrang di Desa Dawuhan Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara menawarkan suasana zaman dahulu dengan kuliner lokal khas nusantara, Minggu (27/4/2025). (TribunJateng.com/Khoitul Muzaki)

Bunyi gemericik sungai dengan ayunan angin sepoi menambah kental nuansa pedesaan di tempat itu. 

"Pasar Rengrang didirikan tahun 2017, saat itu untnuk mendukung rest area, ternyata sambutan masyarakat bagus sampai sekarang," kata Slamet, Ketua Pasar Rengrang, Slamet, Minggu (27/4/2025).

Baca juga: Keripik Pare Bigone: Oleh-oleh Murah Meriah dari Pekanbaru, Harga Rp 15 Ribu

Tukar Koin Pakai QRIS

Penerapan konsep jadul di Pasar Rengrang tidak tanggung-tanggung. 

Uniknya, alat pembayaran yang digunakan di pasar ini bukan menggunakan mata uang rupiah langsung. 

Pengunjung harus menukar rupiahnya di loket penukaran uang di dekat pintu masuk. 

Rupiah wajib ditukar dengan koin berbahan batok kelapa. 

Satu koin setara dengan uang Rp 2.000. 

3 dari 4 halaman

Pengunjung bisa menukar sesuai kebutuhan. 

Semakin banyak koin yang dia bawa, semakin banyak modal dia untuk memborong aneka makanan dan minuman di pasar. 

Baca juga: deNil Puding Oleh-oleh Unik dari Surabaya, Pakai Teknik Tusuk Jarum Suntik

"Kalau sisa koinnya, nanti pulangnya bisa ditukar lagi dengan uang di loket," kata Slamet.

Ia menjamin pengunjung tidak akan kecewa berburu kuliner di Pasar Rengrang

Tak perlu khawatir kontong jebol. 

KULINER LOKAL- Salah satu menu andalan makanan lokal tiwul dengan lauk sambal teri dan ikan laut di Pasar Rengrang Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara
KULINER LOKAL- Salah satu menu andalan makanan lokal tiwul dengan lauk sambal teri dan ikan laut di Pasar Rengrang Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara (TribunJateng.com/Khoitul Muzaki)

Harga jajanan di pasar kuliner ini terjangkau untuk semua kelangan. 

Pihaknya juga sudah menetapkan batas harga bawah dan atas agar tidak ada yang berpotensi dirugikan. 

Harga makanan dan minuman di Pasar Rengrang ditetapkan minimal Rp 1.000 dan maksimal Rp 16.000 per biji atau per porsi. 

Harga yang lebih mahal biasanya untuk jenis makanan berat yang menggunakan lauk spesial. 

"Yang harga belasan ribu rupiah itu biasanya makanan berat, misal yang pakai lauk ayam goreng. Tapi di sini jualnya koinan, harga berapa koin," katanya.

4 dari 4 halaman

Menariknya, meski bertema jadul, penukaran uang dengan koin bisa dilaksanakan secara digital atau nontunai. 

Pengunjung tidak harus membawa uang cash untuk menukarnya dengan koin pembayaran Pasar Rengrang

Di loket penukaran, terpasang QRIS untuk melayani transaksi digital pelanggan. 

Ini lantaran tidak semua pengunjung membawa uang cash. 

Pengunjung Pasar Rengrang berasal dari berbagai latar belakang.

Bukan hanya warga lokal, banyak di antara mereka datang dari luar daerah, bahkan mancanegara.

Banyak pengunjung yang ternyata terbiasa menggunakan transaksi digital. 

Atas dasar ini lah, pihaknya bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menyediakan layanan QRIS di loket pembayaran. 

Layanan QRIS di loket memudahkan pengunjung untuk menukar uang di rekening mereka dengan koin batok untuk alat bayar di Pasar Rengrang.

"Jadi penggunaan QRIS hanya di loket penukaran. Setelah masuk pasar, bayarnya pakai koin," kata Slamet.

Tren penggunaan QRIS oleh wisatawan diakui oleh Purwanti, pedagang di Pasar Rengrang

Pedagang di kantin wisata itu kerap ditanya pelanggan yang ingin membayar menggunakan QRIS karena tak membawa uang cash.

Biasanya, ia langsung mengarahkan pengunjung itu ke loket yang menyediakan layanan QRIS. 

"Ya suka ada yang tanya bisa pakai QRIS gak. Bisa pakai di loket, nanti ke sininya tetap pakai koin," katanya.

Ibu Rumah Tangga Jadi Pelaku Usaha

Pasar Rengrang bukan hanya menyasar penduduk lokal, namun juga wisatawan luar yang ingin berburu makanan khas lokal. 

Pasar dengan tema klasik ini nyatanya mampu menyedot wisatawan dari berbagai daerah. 

Banyaknya wisatawan yang datang ke pasar itu menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang.

Sejak didirikan 2017 lalu, Pasar Rengrang berhasil memberdayakan banyak orang.

Dari pelaku wisata, penjaga loket, pedagang hingga tukang parkir yang menjadikan pasar sebagai ladang mata pencaharian. 

"Tiap lapak paling tidak dijaga 2 orang, belum yang masak di rumah. Jadi bisa memberdayakan," tambah Slamet, Ketua Pasar Rengrang.

Para pedagang Pasar Rengrang umumnya tidak memiliki latar belakang sebagai wirausaha. 

Pasar Rengrang mampu mengubah nasib mereka dari sebelumnya hanya ibu rumah tangga, menjadi pelaku usaha. 

Purwanti salah satunya. 

Perempuan itu mengaku tidak memiliki latar belakang sebagai pedagang. 

Sejak dibuka tahun 2017, ia antusias menjajal peruntungan di pasar tersebut. 

"Saya iku sejak pertama. Saya baru jualan di pasar, sebelumnya hanya ibu rumah tangga," katanya.

Meski hanya buka setiap Minggu, ia merasa sangat terbantu. 

Sejak dini hari ia sudah mempersiapkan kebutuhan warung karena pasar mulai buka pagi. 

Ia menyediakan menu makanan dan minuman tradisional, antara lain degan atau kelapa muda, es kuwut, kacang rebus hingga nasi gudeg. 

Pukul 08.00 WIB, ia yang mengenakan pakaian tradisional Jawa sudah menggelar menunya yang siap menggoda pengunjung.  

Purwanti mengungkapkan, seperti halnya tempat wisata, Pasar Rengrang ramai di hari tertentu. 

Makanya pasar hanya dibuka tiap hari Minggu. 

Selain hari Minggu, kata dia, pasar juga buka saat momentum hari libur atau cuti bersama nasional semisal libur Idul Fitri. 

Momentum Idul Fitri 2025 misalnya, jadi berkah tersendiri bagi dia dan teman-temannya karena kunjungan wisatawan membeludak. 

"Pas Hari Raya Idul Fitri, malah kita buka selama sepekan full. Kalau normal kita hanya buka hari Minggu," katanya.

Purwanti berharap, Pasar Rengrang yang sudah berjalan 7 tahun tetap eksis bahkan semakin ramai. 

Pasar Rengrang bukan hanya jadi gantungan mata pencaharian warga lokal. 

Keberadaan pasar itu sekaligus ikhtiar untuk melestarikan tradisi kuliner khas nusantara.

Menikmati kuliner lokal bukan hanya perkara memanjakan lidah, tapi juga menjaga budaya leluhur yang terwariskan secara turun temurun.

"Kita berusaha angkat kembali potensi kuliner lokal dan jadul," katanya.

Tonton juga:

Rekomendasi tempat sewa mobil di Banjarnegara

Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Banjarnegara tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa mobil.

Ada beberapa rekomendasi tempat sewa mobil di Banjarnegara yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.

Deretan tempat sewa mobil di Banjarnegara ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.

Berikut rekomendasinya:

1. Sanjaya Tour

Apabila sedang berada di Banjarnegara, Sanjaya Tour bisa menjadi pilihan tepat saat membutuhkan sarana transportasi.

Sanjaya Tour merupakan penyedia jasa rental mobil bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluan di Banjarnegara.

Keunggulan dari layanan Sanjaya Tour cukup lengkap seperti, melayani antar jemput dari luar mapun dalam kota, ada banyak pilihan unit, terdapat asuransi, hingga melayani 24 jam.

Lokasi Sanjaya Tour berada di Gn. Alam, Twelagiri, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Unit yang disewakan Sanjaya Tour mulai dari, Brio, Avamza, Calya, Sigra, Xpander, Fortuner, Ertiga, dan masih banyak lagi pilihannya.

Untuk tarif sewanya dibandrol mulai Rp 350.000 per 12 jam sudah termasuk sopir.

Terkait informasi lebih detailnya, silakan dapat menghubungi langsung ke nomor 085325755400.

2. Ari Rent Car

Ari Rent Car meruapakn tempat sewa mobil yang ada di Dusun Bilungan, Kecitran, Kecamatan Purworejo Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Ada banyak pilihan unit armada.

Setiap armada dalam kondisi terbaik dan siap pakai.

Tak perlu khawatir soal biaya, pastinya tarifnya cukup terjangkau dapat menghemat pengeluaran.

Terkait informasi harga, syarat dan ketetentuan lainnya, silakan dapat menghubungi nomor 08210758761.

Ari Rent Car beropaerasi selama 24 jam.

3. Sewa Mobil Dieng

Untuk mengakomodasimu ke sejumlah destinasi wisata di Banjarnegara, dapat menggunakan layanan Sewa Mobil Dieng.

Lokasi Sewa Mobil Dieng berada di Simpangan, Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah .

Ada beragam pilihan mobil yang bisa kamu pilih sesuai selera maupun kebutuhan.

Untuk mengetahui informasi syarat, ketentuan, maupun harga sewanya, dapat menghubungi langsung ke nomor 082322044077.

4. Lotus Trans

Lotus Trans merupakan penyedia sarana transportasi di Banjarnegara.

Fasilitas yang disediakan Lotus Trans cukup lengkap.

Lotus Trans menyediakan rental mobil dengan armada bervariasi, bisa dipesan secara online, hinga harganya terjangkau.

Tarif sewa Lotus Trans dibandrol mulai Rp 250.000.

Unit yang bisa dipilih ada Brio, Agya, Ayla, Xenia, Ertiga, Avanza, Innova, hingga Hiace, Elf Short, dan Elf Long.

Lokasi tempat sewa mobil Lotus Trans berada di Jalan Adipasir, Kecamatan Rakit KM 1, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Untuk melakukan pemesanan maupun mengetahui informasi lebih detailnya, silakan hubungi nomor 082324668345.

5. Alesha Rent Car

Kamu akan memperoleh beragam keuntungan apabila menggunakan layanan sewa mobil di Alesha Rent Car.

Keuntungan yang bisa diperoleh mulai dari harga lebih murah, disediakan sopir, mobil terawat, pelayanannya ramah, pilihan kendaraannya bervariasi. 

Lokasi Alesha Rent Car berada di RT 4 RW 2, Karanganyar, Kedawung, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Tarif sewa yang dibandrol Alesha Rent Car mulai Rp 300.000 per harinya, sudah dilengkapi sopir.

Untuk harga bisa berubah, tergantung kebijakan dari penyedia jasa.

Tak hanya menyedikan mobil, Alesha Rent Car juga menawarkan layanan sewa motor dan bus.

Bagi yang berminat menggunakan layanan Alesha Rent Car, silakan dapat menghubungi langsung nomor 085772657797.

6. Belly Rental Mobil

Butuh sarana transportasi mobil ketika berada di Banjarnegara?

Kamu dapat memakai Belly Rental Mobil yang cukup memudahkan.

Belly Rental Mobil syaratnya cukup mudah, harganya terjangkau, dan tentunya dapat armadanya cukup lengkap.

Lokasi Belly Rental Mobil ada di Jalan Jend. Sudirman Gang Kebaon No.4, Kutabanjarnegara, Kecamatan Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Untuk mengetahui informasi lebih detailnya, bisa menghubungi langsung ke nomor 085227563355.

(TribunJateng/khoirulmuzaki) (TribunTravel/nurulintaniar/kurniahuda)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Serasa Ditarik ke Masa Lalu,Uniknya Pasar Rengrang Surganya Kuliner Lokal dengan Nuansa Jadul

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
CenderalokaMataLokalUMKMBanjarnegaraPasar Rengrangoleh-oleh Curug Sirawe Rabuk Ikan Kue Moachi Historia Cafe Kopi Sabin
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved