TRIBUNTRAVEL.COM - Produk-produk berbahan tapis khas Lampung kini mampu bersaing secara global.
Dija Style yang dikenal karena produk-produk berbahan tapis khas Lampung berhasil mengangkat warisan budaya lokal ke tingkat nasional dan internasional.

Soni, pemilik Sija Style, telah membangun bisnis ini sejak empat tahun lalu, pasca pandemi Covid-19, dengan tujuan mengembangkan warisan budaya daerahnya.
Usaha ini salah satunya mengembangkan produk tas yang memiliki sentuhan budaya.
Baca juga: Madu Asal Lampung Tembus Pasar Nasional, Bisa Dibeli Online Lewat Aplikasi
Sebab, tas yang dihadirkan Dija Style mengombinasikan tapis dengan bahan lain.
"Saya melihat tapis, di mana tapis orang selalu tahunya bentuk sarung dan turunannya pun masih simple," kata Soni saat ditemui di tokonya, Kamis (20/2/2025).
LIHAT JUGA:
"Kebetulan saya punya basic di bidang fashion akhirnya saya berpikir untuk mengubah turunan tapis untuk menjadi produk jadi seperti tas kombinasi dari kulit, dia bisa dinikmati oleh masyarakat luas, termasuk di Indonesia dan luar negeri," ujarnya.
Diungkapkan Soni, produk buatannya yang paling laris adalah tas belimbing. Tas ini merupakan tas tangan yang dibentuk mirip bagian atas belimbing.
Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Lampung 2 Hari 1 Malam, Cobain Pempek hingga Mie Khodon
Produk kerajinan tangannya itu pun diincar oleh banyak orang sejak diluncurkan pertama kali. Bahkan sampai sekarang, Dija Style dikenal dengan tas model tersebut.
"Kebetulan ada pertama kali tas yang sangat booming hingga sekarang. Namanya tas belimbing. Terkenalnya tas belimbing," ucapnya.
Soni bercerita ia ingin masyarakat bisa memiliki produk tapis tapi tanpa harus dalam acara tertentu dan bisa dipakai kapan saja.

Dia juga ingin menghadirkan produk turunan tapis yang memiliki harga terjangkau.
"Oh iya tas belimbing itu sebenarnya idenya adalah orang sulit memiliki tapis tua, mahal, jadi saya bentuklah jadi tas belimbing biar yang dimiliki tapis tua tersebut," kata dia lagi.
Adapun harga tas produksi Dija Style dibanderol mulai dari Rp 500 ribuan saja.
Namun mereka juga bisa menerima pemesanan custom jika custumer ingin memiliki tas dengan desain atau kain yang diinginkan.
"Kebetulan saya pakai bahan premium, tapis-tapis yang tua di antara Rp 500 ribu ke atas, dengan kulit kombinasinya atau full tapis tua, tergantung request. Saya memang menyiapkan dengan tapis pilihan," tambahnya.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Lampung untuk Mudik Idul Adha 2025: Mulai Rp 489 Ribu
Didukung Miss Uniworld
Seiring berkembangnya bisnis, Dija Style tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mendapatkan perhatian di pasar internasional.
Salah satu pencapaiannya yang membanggakan adalah proyek modernisasi tapis dalam bentuk digital printing yang kemudian dikombinasikan dengan sulaman tradisional.
"Kebetulan saya buat proyek tapis itu tidak berupa hanya sarung, hiasan dinding tapi saya buat bagaimana memodernisasikan tapis digital printing yang bisa dilakukan anak muda sekarang tapi dengan sulaman tapis dan itu maaf saya tidak tunjukkan karena hari sedang dibawa," ujar Soni.
"Itu berupa lukisan tapi dari tapis itu lagi tur dunia. Jadi ada di New York, terus ke Arab Saudi, terus nanti ke Milan, beberapa negara Amerika Latin juga, nanti terakhir ke Paris. Saya tidak ikut karena saya lebih ke jaga produksi," tuturnya.

Tapis yang dibawa ke luar negeri tidak hanya dalam bentuk tas, tetapi juga dalam berbagai bentuk seperti kimono dan barang hias.
Dalam upaya memperkenalkan tapis lebih luas, Soni mendapat dukungan dari Isabelle, seorang Miss Uniworld yang aktif dalam bidang sosial dan turut serta mempromosikan produk tapis dan budaya Lampung dalam berbagai acara internasional.
“Tapis itu fleksibel, jadi yang dibawa dia adalah barang seni, salah satunya kimono,” jelas Soni.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta–Lampung Mulai Rp 475 Ribu, Penerbangan Langsung Tanpa Transit
Antusiasme masyarakat terhadap produk tapis modern semakin meningkat.
“Ketika kita memperkenalkan suatu produk yang look-nya lebih ke arah upgrade yang tinggi, masyarakat kita lebih tertarik,” tambahnya.
Saat ini, Soni terus melakukan inovasi untuk membawa tapis ke level yang lebih tinggi.
Ia berencana mengombinasikan tapis dengan bahan eksklusif lainnya, seperti kulit ular, guna memberikan kesan yang lebih premium.
Untuk bisa mendapatkan produk ini, kamu bisa membelinya lewat reseller atau langsung datang ke toko Dija Style yang berada di Pahoman, area depan sebelum Hotel Batiqa Lampung, Lampung.
(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)(TribunTravel.com/SA)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Tas Belimbing Berbahan Tapis Tua Khas Lampung Produk Andalan Dija Style dan Produk Tapis Dija Style Sudah Keliling Dunia, Didukung Miss Uniworld.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.