3. Puffin
Baca juga: Islandia Mencabut Semua Pembatasan Covid-19, Termasuk Buat Turis yang Belum Vaksin
Puffin adalah bagian favorit dari satwa liar Islandia, dan gambar mereka dapat ditemukan di segala hal mulai dari suvenir hingga kartu pos.
Namun, mereka juga secara tradisional diburu untuk diambil dagingnya dan telah menjadi bagian dari masakan Islandia selama beberapa waktu.
Meskipun daging puffin mungkin tidak cocok untuk semua orang, mereka yang mencobanya sering kali terkejut dengan rasanya yang kaya dan tekstur yang empuk.
Daging puffin biasanya disiapkan dengan cara diasapi atau dipanggang dan sering disajikan dengan pendamping tradisional seperti kentang tumbuk dan acar kubis merah.
Perburuan puffin sangat diatur, dan hanya sejumlah kecil burung yang dapat dipanen setiap tahun, tetapi ada baiknya mencoba menghubungkannya dengan masakan tradisional Islandia.
4. Svið - Kepala Domba
Satu makanan paling unik secara visual yang ditemukan di Islandia adalah svið, atau lebih dikenal sebagai kepala domba.
Untuk menyiapkan svið, kepala domba terlebih dahulu dibakar untuk menghilangkan bulunya,
kemudian dibersihkan dan direbus hingga empuk.
Daging dikeluarkan dari kepala dan disajikan dengan pendamping seperti kentang, lobak, dan roti gandum hitam.
Pipi dan lidah dianggap sebagai bagian kepala yang paling empuk dan beraroma dan sangat dicari oleh mereka yang menikmati hidangan ini.
Saat mencicipi hidangan ini, ada banyak rasa yang bisa dinikmati, tetapi jelas bukan untuk orang yang mudah tersinggung atau yang berjuang untuk menemukan kesenangan dalam mencoba makanan baru dan beragam.
5. Blóðmör - Puding Darah Islandia
Blóðmör, puding darah versi Islandia, adalah hidangan yang harus dicoba.