TRIBUNTRAVEL.COM - Saat melaksanakan rangkaian ibadah haji, jemaah haji Indonesia akan singgah di Madinah sebelum pergi ke Mekkah, Arab Saudi.
Meski tujuan jemaah haji Indonesia adalah Mekkah, namun tak sedikit yang betah tinggal di Madinah.

Madinah merupakan kota yang dirindukan banyak Muslim karena memiliki berbagai keutamaan dan keistimewaan.
Selain itu, Madinah menjadi kota tujuan yang disinggahi oleh banyak peziarah dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari Indonesia.
Baca juga: Gara-gara Ketahuan Merokok di Masjid Nabawi, Jemaah Haji Indonesia Hampir Kena Hukuman
Baca juga: Tak Seperti Jemaah Negara Lain, Jemaah Haji Indonesia Antre Masuk Raudhah cuma 30 Menit
Jemaah haji Indonesia sendiri tinggal beberapa hari di Madinah sebelum bertolak ke Mekkah.
Petugas haji asal Aceh, Muhammad Nasril kepada Serambi menceritakan, khusus bagi jemaah haji Indonesia, selama di Madinah mereka akan melaksanakan salat berjamaah di Masjid Nabawi sebanyak 40 kali berturut-turut atau yang dikenal dengan Arbain.
LIHAT JUGA:
Lalu, berziarah ke makam Rasulullah SAW dan juga berziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Madinah.
Di antara tempat bersejarah yang dikunjungi jamaah haji Indonesia adalah Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Khandak dan Jabal Uhud.
Biasanya, di tempat-tempat tersebut para jamaah diperkenankan turun bus untuk mengabadikan momen.
Baca juga: Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini saat di Masjid Nabawi Madinah, Termasuk Membentangkan Spanduk
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Asal Cakung Tertabrak Mobil di Mekkah, Lengan Kiri Harus Dioperasi
Masjid Quba jadi favorit
Di antara tempat-tempat tersebut yang paling ramai dikunjungi jemaah haji Indonesia Masjid Quba.
Masjid ini memiliki pesona keindahan dan nilai sejarah yang penting dalam tarikh Islam sehingga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Berdiri di atas lahan seluas 1.200 meter persegi, Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun di Madinah.
Masjid yang memiliki ciri khas berwarna putih dengan enam kubah besar itu memiliki kapasitas lebih dari 30.000 jemaah.
Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasullullah SAW kepada Allah SWT.
Baca juga: Jemaah Haji Kini Bisa Pakai Skuter Listrik saat Thawaf dan Sai di Masjidil Haram, Berapa Tarifnya?
"Pesona keindahan Masjid Quba mampu memikat ribuan pengunjung setiap harinya," ucap Nasril.
"Selain memiliki nilai sejarah, ia juga memiliki keistimewaan dan keutamaan yang bisa dijadikan amalan untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT," sambungnya.

Sejarah Masjid Quba
Pada tahun 622, Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah dan melanjutkan dakwah Islam di sana, dilaporkan Kompas.com.
Setibanya di Madinah, Rasulullah mendirikan masjid pertama di Madinah yaitu Masjid Quba.
Peletakan batu pertama masjid ini dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, kemudian pembangunannya dilanjutkan oleh para sahabat.
Baca juga: Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam, Sudah Dijatah 5 Liter Gratis saat Pulang ke Indonesia
Nama Quba diambil dari nama tempat masjid ini berdiri.
Dalam perkembangannya, masjid ini mengalami beberapa kali renovasi.

Baca juga: Arab Saudi Curigai Ada Pelanggaran, Kontrol Ketat Koper dan Tas Jemaah di Bandara Madinah
Baca juga: Arab Saudi Longgarkan Mandat Masker saat Jemaah Haji Luar Negeri Pertama Tiba
Lokasi Masjid Quba
Masjid Quba berlokasi di 3493 Al Hijrah Road, Al Khatim, Madinah, Arab Saudi.
Jaraknya hanya 3,8 kilometer dari Masjid Nabawi atau dapat ditempuh dalam waktu 10 menit.
Biasanya telah disediakan kendaraan dari hotel tempat jemaah haji Indonesia menginap menuju Masjid Quba.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Masjid Quba Jadi Tempat Favorit Jamaah Haji.