Tak Seperti Jemaah Negara Lain, Jemaah Haji Indonesia Antre Masuk Raudhah cuma 30 Menit
Jemaah haji Indonesia membuat iri jemaah dari negara lain karena bisa memangkas waktu antre memasuki Raudhah. Apa rahasianya?
Editor: Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Jemaah haji Indonesia membuat iri jemaah dari negara lain karena bisa memangkas waktu antre memasuki Raudhah, bagian dari Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Jemaah negara lain biasanya harus menunggu di atas 1 jam untuk memasuki Raudhah.
Sementara jemaah haji Indonesia cukup menunggu 30-40 menit saja.
Apa rahasianya?
Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di sektor Masjid Nabawi ternyata punya tim andalan untuk urusan masuk ke Raudhah ini.
Tim yang tergabung dalam bagian Perlindungan Jemaah atau Linjam itu bertugas mengorganisir jemaah haji Indonesia yang ingin masuk ke Raudhah.
Baca juga: Sandal yang Hilang di Masjid Nabawi Disebut Jadi Penebus Dosa, Benarkah?
Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daerah Kerja Madinah, Harun Al Rasyid, mengatakan, seni lobbying dan negosiasi timnya, jadi kunci penentu.
"Kita manfaatkan petugas yang bisa bahasa Arab, untuk menego penjaga," kata Harun, ditemui di Madinah, Senin (27/6/2022).

Selain nego dan berkompromi, Harun mengatakan, para penjaga di Masjid Nabawi memang respek dengan rombongan jemaah Indonesia yang dinilai lebih tertib dari negara lain.
"Orang kita itu kan mudah diatur. Disuruh baris mau, diminta duduk ya duduk, berdiri ya berdiri," kata Harun.
Baca juga: 5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan di Masjid Nabawi, Bisa Kena Masalah Jika Mengambil Barang Tercecer
Raudhah merupakan bagian dari Masjid Nabawi, yang di dalamnya terdapat makam Nabi Muhammad SAW.
Raudhah menjadi salah satu tujuan utama umat Muslim dunia saat berkunjung ke Madinah.
Di dalam Raudhah, jemaah akan diberi kesempatan selama 10 menit untuk salat dan berdoa.
Umat Islam percaya, tempat itu menjadi salah satu tempat terbaik untuk memanjatkan doa.
Setiap hari, pemandangan panjangnya antrean masuk Raudhah terlihat di Masjid Nabawi.
Pada pelaksanaan haji tahun ini, yang menjadi tahun pertama haji setelah dua tahun karena pandemi, otoritas Arab Saudi memberlakukan kebijakan baru.
Baca juga: Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini saat di Masjid Nabawi Madinah, Termasuk Membentangkan Spanduk
Baca juga: Arab Saudi Siapkan Kartu ID Pintar untuk Jemaah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Kebijakan itu adalah membatasi jemaah masuk Raudhah dengan sistem kartu tasrikh alias kartu izin.
Setiap jemaah haji yang mau masuk Raudhah, wajib menunjukkan kartu tasrikh kepada petugas.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rahasia Jemaah Haji Indonesia Bisa Pangkas Antrean Masuk Raudhah : Tim Negosiator PPIH Jadi Kunci.