TRIBUNTRAVEL.COM - Jemaah haji Indonesia asal Cakung, Jakarta Timur mengalami hal tak menyenangkan.
Adalah Sarjaka Ngadiman Nitikrama yang tertabrak mobil saat menyeberang jalan di Mekkah, Arab Saudi pada Sabtu (25/6/2022).
Pria berusia 63 tahun itu tertabrak saat keluar dari penginapan untuk membeli sabun cuci di supermarket.
Begitu keluar dari supermarket dan menyeberang di traffic light, Sarjaka tertabrak mobil.
Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Mekkah, Mukhammad Khanif mengatakan bahwa pihaknya telah menjenguk korban.
"Alhamdulillah yang bersangkutan bisa berkomunikasi dengan normal, sudah mulai makan normal," kata Khanif, kepada Tribunnews.com, Minggu (26/6/2022).
Baca juga: Dua Jemaah Haji Indonesia Ditahan di Bandara Jeddah Gara-gara Masalah Sidik Jari
Baca juga: Emirates Siapkan Penerbangan Ekstra ke Jeddah & Madinah Selama Musim Haji 2022
Sarjaka sendiri harus menjalani operasi.
Rencananya, lengan kiri Sarjaka akan dioperasi hari ini, Senin (27/6/2022).

"Semua biaya perawatan jemaah akan ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi," kata Khanif.
Meski demikian, Sarjaka kini harus mengejar waktu untuk penyembuhannya.
Pada 8 Juli 2022, atau tak sampai 2 pekan lagi, Sarjaka semestinya mengikuti wukuf sebagai salah satu kegiatan inti haji.
Bila belum sembuh benar, bisa jadi, ia akan disafariwukufkan atau mengikuti wukuf dengan tetap berada di ambulans atau kendaraan.
Baca juga: Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam, Sudah Dijatah 5 Liter Gratis saat Pulang ke Indonesia
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Diminta Waspada Peminta Uang Paksa di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
"Kalau dia pada tanggal itu masih dirawat di RS Arab Saudi, maka akan disafariwukufkan oleh RS. Kalau sudah di KKIH (Klinik Kesehatan Haji Indonesia), maka tim KKIh yang akan mengantar," kata Khanif.
Safari wukuf inipun dengan syarat jemaah diizinkan rumah sakit untuk keluar.
Kalau tidak diizinkan, maka jemaah harus dibadalhajikan, atau diwakili oleh orang lain proses ibadah hajinya.
Menyeberang jalan di Arab Saudi memang kerap membuat jemaah Indonesia kagok dan kebingungan.
Ini karena posisi setir mobil di Arab Saudi berada di kiri.
Sehingga, arah kendaraan di jalanan, berlaku sebaliknya dari di Indonesia.
Baca juga: Arab Saudi Longgarkan Mandat Masker saat Jemaah Haji Luar Negeri Pertama Tiba
Baca juga: 9 Aturan Menginap di Hotel Bagi Jemaah Haji Indonesia, Dilarang Masak dan Jemur Pakaian di Kamar
Bila menyeberang jalan di Indonesia, biasanya kita menoleh ke arah kiri.
Maka di Arab Saudi, arah kendaraan berlaku sebaliknya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Sarjaka Jemaah Haji asal Cakung: Tertabrak Mobil di Mekkah, Lengan Kiri Harus Dioperasi.