lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pasar Gede merupakan pusat wisata kuliner dan belanja tradisional legendaris di Kota Solo, Jawa Tengah.
Pasar yang berdiri sejak era kolonial ini selalu ramai dikunjungi setiap hari, menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer pasar tua khas Surakarta.
Baca juga: Itinerary Kuliner Solo Halal Sehari Bujet Rp 140 Ribu: Cocok untuk Orang Tua
Baca juga: 10 Tempat Wisata Kids Friendly di Solo, Jawa Tengah yang Buka Malam Hari
Di Pasar Gede, kamu bisa menikmati jajanan khas Solo, mulai dari es dawet telasih, soto, hingga berbagai kudapan tradisional.
Selain kuliner, Pasar Gede juga menyediakan aneka kebutuhan rumah tangga yang dijual para pedagang lokal.
Suasana pasar yang tradisional dan bangunan bergaya kolonial membuat setiap kunjungan menjadi pengalaman berbeda, cocok untuk wisata keluarga maupun solo traveler yang ingin berburu kuliner dan spot foto instagramable.
Hasil liputan TribunTravel pada Kamis (27/11/2025) menyajikan informasi lengkap mulai dari sejarah, lokasi, kuliner wajib, tips berkunjung, hingga destinasi wisata menarik di sekitar Pasar Gede.
Sejarah Singkat Pasar Gede
Pasar Gede Hardjonagoro, atau biasa disebut Pasar Gede Solo, adalah pasar terbesar di Kota Surakarta yang menyajikan pengalaman belanja tradisional khas Jawa.
Dibangun pada era kolonial Belanda, awalnya Pasar Gede merupakan pasar kecil di area seluas 10.421 hektare.
Bangunan pasar ini dirancang oleh arsitek Belanda Ir. Thomas Karsten dan selesai pada tahun 1930.
Nama “Pasar Gede” atau “pasar besar” diberikan karena atapnya yang besar dan terdiri dari dua gedung utama yang dipisahkan jalan, masing-masing memiliki dua lantai.
Kini, Pasar Gede Solo menjual jajanan tradisional, kuliner khas, minuman tradisional, snack, buah-buahan, sayuran, hingga kebutuhan rumah tangga.
Selain itu, pengunjung bisa mengabadikan momen di berbagai spot foto Instagramable, seperti pintu masuk pasar, tugu jam, lantai 2 gedung, hingga photobox yang tersedia di lantai 2 gedung barat.
Lokasi dan Jam Buka
Baca juga: Itinerary Liburan Tahun Baru ke Jogja: Trip Berdua dari Solo Bujet Rp 174 Ribu
Pasar Gede Solo terletak di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, tepat di seberang Balai Kota Surakarta.
Pasar ini juga menjadi pusat aktivitas masyarakat keturunan Tionghoa yang tinggal dan berdagang di sekitar kawasan.
Saat mendekati Imlek, pengunjung bisa menyaksikan berbagai kegiatan budaya Tionghoa, seperti pemasangan ribuan lampion dan pertunjukan barongsai yang memukau.
Pasar Gede buka 24 jam, sehingga pengunjung dapat menikmati kuliner tradisional dan belanja kebutuhan sehari-hari pagi, siang, maupun malam hari.
Kuliner Wajib Dicoba di Pasar Gede
1. Dawet Telasih Ibu HJ. Sipon
Baca juga: Itinerary Solo 2 Hari 1 Malam, Liburan Akhir Tahun bareng Sahabat Rp 1,4 Juta
Pasar Gede Solo ada banyak sekali penjual yang menyediakan es dawet telasih.
Satu yang terkenal dan ramai pengunjung adalah Dawet Telasih Bu Sipon.
Satu porsi es dawet cukup terjangkau mulai dari Rp 10.000 dan pembayaran dapat melalui Qris maupun tunai.
Dawet ini buka setiap hari mulai pukul 06.30 - 17.30 WIB dan terletak di dekat pintu masuk utama Pasar Gede.
2. Uma Yumcha Dimsum
Terletak di sebelah utara lantai 2 Pasar Gede, kedai ini menyediakan berbagai macam dimsum dan bakpao.
Harganya juga terjangkau hanya Rp 3.000 per satuannya.
Ada dimsum ayam, udang, lobster, wortel, jamur, kepiting hingga daging asap sedangkan bakpao dengan rasa ayam telur asin, vanilla kumbu, tuna pedas, taro ungu, hingga wijen.
3. TFP Kopi Warung
TFP Kopi Warung merupakan restoran yang memiliki menu western food dengan harga kaki lima.
Menawarkan berbagai pilihan menu western yang tentu membuatmu tidak akan menyesal datang ke sini.
Harga makanan dan minuman di TFP Kopi Warung mulai dari Rp 15.000 - Rp 60.000.
Terletak di di gedung barat lantai 2 Pasar Gede Solo
4. Soto Pasar Gede Bu Harini
Baca juga: Itinerary Solo 1 Hari Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun, Bujet Rp 833 Ribu
Soto ini menjadi salah satu tempat soto yang wajib dicoba.
Soto berkuah bening dengan potongan daging menjadi menu yang paling difavoritkan.
Harganya juga sangat terjangkau, hanya Rp 14.000 saja per porsinya.
Rute pintu utara Pasar Gede lurus, gang ke-1 belok kiri.
Tips Berkunjung ke Pasar Gede
• Datang pagi hari (sekitar pukul 06.00 - 10.00) untuk mendapatkan suasana pasar yang masih segar, pilihan kuliner lebih banyak, serta kemudahan parkir karena area belum terlalu padat.
• Kunjungi lagi pada malam hari bila ingin merasakan suasana berbeda, terutama di area sekitar Pasar Gede yang dipenuhi jajanan malam seperti wedang ronde dan kuliner kaki lima.
• Bawa uang tunai karena sebagian besar pedagang masih menggunakan transaksi tunai dan jarang menyediakan metode pembayaran digital.
• Perhatikan barang bawaan terutama saat kondisi pasar sedang ramai, agar lebih aman dan nyaman saat berbelanja.
Wisata Dekat Pasar Gede
1. Keraton Surakarta
Keraton Surakarta merupakan salah satu situs bersejarah di kota ini.
Keraton ini dulunya merupakan pusat pemerintahan kerajaan Mataram dan kini menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan Surakarta.
Pengunjung dapat menikmati arsitektur tradisional Jawa, serta berbagai koleksi bersejarah, seperti pakaian adat, senjata, dan perabotan kerajaan.
Lokasi Keraton berjarak 4 km dari Pasar Gede.
2. Kampung Wisata Batik Kauman Solo
Kampung batik menawarkan berbagai jenis batik, baik tradisional maupun modern.
Terdapat spot-spot yang instagramable cocok buat kamu yang ingin berfoto.
Lokasinya dekat dengan pasar hanya berjarak 1 km.
3. Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran merupakan salah satu tempat wisata bersejarah yang hapir mirip dengan keraton.
Pura ini menawarkan wisata sejarah dan kebudayaan Jawa.
Pengunjung dapat belajar mengenai sejarah Mataram dan koleksi berbagai barang peninggalan kadipaten.
Lokasinya berjarak 1,3 km dari Pasar Gede.
MeydikaTriyanKusuma/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.