Harga yang ditawarkan beragam, untuk Lumpia Original dihargai Rp13.000, berisi dua lembar kulit lumpia dengan isian telur, bengkuang, dan tauge. Lumpia varian jumbo dengan tambahan mi dijual seharga Rp18.000.
Ada juga Lumpia Omelet Original seharga Rp14.000 yang dilengkapi saus tomat, sambal, dan mayones.
Topping bisa ditambahkan sesuai keinginan: bakso dan sosis Rp2.000, ayam dan telur tambahan Rp5.000, mi telur burung dara Rp3.000, hingga paket komplit Rp10.000.
Baca juga: Jelajah Kuliner di Kawasan Kelenteng Hok Tek Bio Bogor, Mampir ke Lumpia Basah Ernes yang Legendaris
Topping spesial lainnya ada beef patty Rp6.000, sosis bratwurst Rp5.000, dan keju slice Rp4.000.
Keunikan Lumpia Basah Berkah terletak pada inovasi yang ditawarkan, baik dari segi porsi maupun pilihan topping yang tidak biasa ditemukan pada lumpia basah pada umumnya.
Menurut Wina, kebanyakan penjual hanya menawarkan versi original dengan isian standar seperti bengkuang dan tauge.
Namun di Lumpia Basah Berkah, pelanggan dimanjakan dengan porsi jumbo dan beragam topping modern yang membuat cita rasa makin kaya dan mengenyangkan.
Wina menegaskan bahwa semua lumpia dibuat dadakan agar tetap hangat dan nikmat saat disantap. Meski bahan disiapkan dari rumah, proses memasak dilakukan di tempat saat pesanan masuk sehingga tingkat kematangan dan teksturnya bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan.
Selain itu, Lumpia Basah Berkah juga unggul dari segi tekstur nya karena bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan.
“Teksturnya sedikit crunchy, rasa manis-gurih, dan bisa disesuaikan tingkat kematangannya. Tauge-nya masih crispy. Lumpia omelet teksturnya lebih crunchy dan kriuk saat dimakan,” jelas Wina.
Inovasi-inovasi inilah yang membuat lumpia buatan Wina tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan pengalaman makan yang berbeda dari lumpia basah kebanyakan.
Dalam sehari, Lumpia Basah Berkah bisa menghabiskan 100–150 porsi pada hari biasa dan meningkat hingga 250 porsi saat akhir pekan.
Bahkan, antrean pembeli sering kali mengular hingga ke perempatan masjid terdekat karena area parkir yang terbatas.
Tak hanya warga Bojonggede, pelanggan datang dari berbagai wilayah seperti Kota Bogor dan Depok. Bahkan ada juga yang rela datang dari Jakarta setelah melihat ulasan di media sosial.
Salah satu pelanggan setia Lumpia Basah Berkah, Aulia (24), warga Kota Bogor, mengaku sudah empat kali membeli lumpia ini.