TRIBUNTRAVEL.COM - Di tengah tren gaya hidup minimalis dan kembali ke alam, produk kayu kembali mendapat tempat istimewa di hati para pencinta seni dan desain interior.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah Yukayu, brand perabot dapur dan rumah tangga berbahan kayu yang diciptakan dengan penuh cinta oleh Octafianti Kumarasari.
Tak sekadar fungsional, setiap karya Yukayu memancarkan nilai estetika, ketenangan, dan filosofi hidup yang mendalam.
Melalui pemilihan material alami dan desain yang sederhana namun elegan, Yukayu menjadi jawaban bagi mereka yang mencari keindahan dalam keseharian.
Baca juga: Karya Aksara Jawa di Solo, Kerajinan Bernuansa Tradisi yang Cocok untuk Oleh-Oleh
Cocok untuk penggemar seni, pemilik kafe berkonsep rustic, hingga pencinta produk buatan tangan lokal.
Octafianti meramu desain Yukayu dengan sentuhan personal, menjadikan setiap produk seolah punya cerita.
Selama enam tahun berjalan, Yukayu telah tumbuh menjadi usaha yang tak sekadar menjual barang, melainkan menghadirkan nilai seni dan fungsi dalam setiap produknya.
“Kami memang dari awal fokus menjaga kualitas. Ada tim quality control yang memeriksa langsung setiap barang yang kami produksi, terutama saat proses finishing,” ungkap Octafianti saat diwawancarai Cenderaloka.
Baca juga: Oleh-oleh Bunaken Ramah Kantong: Suvenir hingga Kaos 3 Item Rp 100 Ribu
Menjaga Kualitas Lewat Sentuhan Tangan
Konsistensi kualitas adalah kunci bagi Yukayu.
Menurut Octafianti, selain menggunakan bahan baku berkualitas, proses pengecekan dan penyelesaian akhir dilakukan secara mandiri oleh tim internal.
Produk-produk Yukayu sebagian besar adalah hasil kerajinan tangan, sehingga setiap item dibuat dengan pendekatan personal dan teliti.
“Produk kami cenderung klasik dan handmade, jadi ada sentuhan emosional. Beberapa edisi kami buat terbatas, lebih ke arah limited edition. Itu menjadi ciri khas Yukayu juga,” jelasnya.
Baca juga: Oleh-oleh Solo Bernuansa Lokal: Baju & Tas Aksara Jawa yang Penuh Makna
Lebih dari Sekadar Perabot
Yukayu bukan hanya memproduksi talenan atau tatakan gelas biasa.