TRIBUNTRAVEL.COM - Solo populer dengan oleh-oleh batiknya yang kerap dijadikan buah tangan.
Selain batik, ada satu oleh-oleh unik yang cocok untuk dibawa pulang.
Kharisma Aiu, seorang perempuan asal Kota Solo, mengembangkan usaha dengan mengangkat budaya lokal ke dalam karya yang bernilai.
Dengan nama “Jawa Banget”, Kharisma Aiu menjual produk sambil menyampaikan warisan budaya, nilai-nilai tradisi, serta kepedulian terhadap lingkungan.
Baca juga: Tlenik Arts: UMKM Batik Solo dengan Sentuhan Fashion Eksklusif dan Modern
“Awalnya tahun 2019 itu kami masih buat-buat produk kecil seperti jahit baju, tas, topi, dan pouch. Tapi baru mulai, tiba-tiba 2020 pandemi datang. Akhirnya kami alihkan semua ke produksi masker kain,” cerita Kharisma Aiu membuka kisahnya kepada Cenderaloka.
Momen pandemi ternyata menjadi titik balik.
LIHAT JUGA:
Ketika permintaan masker kain meningkat, ia memanfaatkannya untuk bertahan.
Namun, selepas pandemi mulai mereda, Kharisma Aiu mengambil langkah lebih serius.
Ia mengikuti pelatihan desain fashion, kemudian mulai mengembangkan lini fashion dan craft yang tetap berakar pada budaya.
Tonjolkan Aksara Jawa
Berbeda dengan produk kerajinan lain, “Jawa Banget” menonjolkan aksara Jawa sebagai identitas utamanya.
Kharisma Aiu menyadari bahwa di tengah banyaknya motif batik dan lurik yang sudah umum, belum banyak yang secara spesifik mengangkat aksara Jawa sebagai desain utama.
“Produk kami semua desainnya orisinal. Khusus untuk brand ‘Jawa Banget’, kami memang fokus ke penggunaan aksara Jawa. Kami bikin sendiri motifnya, sebagian pakai batik tulis dan pewarna alami,” jelas Kharisma Aiu.
Menariknya, tak hanya sekadar estetika, setiap aksara yang ditulis di kain memiliki makna.