Apem Jatinom sendiri dikenal memiliki tekstur yang beda dengan apem kebanyakan yang dijumpai.
"Kalo di sini apemnya empuk, karena ada tepung terigu. Kalau yang biasanya hanya tepung beras," jelasnya.
Setiap harinya, ia membawa adonan apem sebanyak 5-8 kilogram (kg) untuk diolah.
"Kalo hari biasa bawa 5 kg, kalo Sabtu-Minggu ramai jadi bawa 7-8 kg," paparnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mengenal Jajanan Tradisional Khas Klaten, Apem Jatinom yang Erat dengan Tradisi Yaa Qowiyyu dan Kue Apem Berkah Mbak Hany Khas Jatinom, Empuk, Harga Rp 1.500 per Biji.