Penelitian yang berlangsung selama empat tahun ini mengukur kadar vitamin D melalui tes darah di awal dan mengkategorikannya sebagai cukup, tidak cukup, atau tidak cukup sama sekali.
Setelah empat tahun, para peneliti memeriksa kekuatan genggaman peserta untuk melihat seberapa kuat otot mereka secara keseluruhan.
Hal ini penting karena kehilangan kekuatan otot seiring bertambahnya usia berisiko besar untuk terjatuh, jadi asupan vitamin D yang cukup penting untuk tetap kuat dan mencegah kecelakaan.
5. Kulit pucat dan lingkaran hitam
Kekurangan Vitamin D dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan menunjukkan berbagai tanda yang terlihat.
Ketika tubuh kekurangan vitamin penting ini, warna kulit mungkin akan menjadi agak keabu-abuan, dan kulit mungkin tidak terasa montok atau kenyal seperti biasanya.
Selain itu, kamu mungkin memperhatikan adanya lingkaran hitam di bawah mata.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Vitamin D memainkan peran penting dalam regenerasi sel-sel kulit , memastikan sel-sel kulit diperbarui dan tetap sehat.
Tanpa pasokan Vitamin D yang cukup, kemampuan alami kulit untuk meremajakan akan terganggu, sehingga menyebabkan perubahan penampilan yang nyata.
Oleh karena itu, menjaga tingkat Vitamin D yang cukup tidak hanya penting untuk kesehatan secara keseluruhan tetapi juga berkontribusi signifikan dalam menjaga kulit tetap cerah dan tampak sehat.
6. Perubahan tidur, depresi
Kurangnya vitamin D dikaitkan dengan perasaan sedih dan juga dapat mengganggu tidur.
Vitamin D memengaruhi bahan kimia di otak, seperti serotonin dan melatonin , yang membantu suasana hati dan tidur.
Beberapa penelitian bahkan mengatakan bahwa vitamin D adalah bagian dari cara tubuh memproduksi melatonin, hormon yang menjaga ritme harian tubuh dan membantu kamu tidur nyenyak.
Jadi, mengonsumsi vitamin D dalam jumlah yang tepat dapat berdampak baik untuk suasana hati dan membantu kamu tidur lebih nyenyak.
7. Nyeri tulang dan nyeri pinggang