"Memang betul apa yang disampaikan unggahan video tersebut, namun konteksnya yang dimaksud adalah ketika mencuci daging ayam tidak menggunakan air mengalir alias menggunakan air dalam wadah atau baskom," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (28/5/2023).
"Apabila mencuci daging ayam dengan cara dicelupkan di dalam baskom atau wadah, maka air cucian tersebut memiliki kemungkinan terkontaminasi bakteri dari daging ayam yang satu dengan lainnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Andi menyampaikan, untuk mengolah daging ayam sebelum dimakan, tidak masalah bila dicuci sebentar dengan air yang mengalir.
Mencuci daging ayam dengan air mengalir bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan sisa darah pada ayam, meskipun memang tidak bisa untuk menghilangkan bakteri patogennya.
"Untuk membunuh bakteri patogen yang ada pada daging ayam, memang hanya bisa dilakukan melalui pemasakan daging ayam itu sendiri," ungkapnya.
Baca juga: Terinspirasi Kartun Ayam, Balita Kedapatan Naik ke Atas Genteng Lantai 3
Untuk itu, ketika sudah selesai mencuci ayam, disarankan untuk segera membersihkan peralatan yang sebelumnya digunakan agar tidak terjadi kontaminasi bakteri patogen.
Kendati demikian, bila seseorang ingin menyimpan ayam dalam kulkas, sebaiknya tidak perlu mencuci ayam tersebut sampai benar-benar bersih.
"Cukup dicuci sebentar dengan air mengalir atau bisa juga diusap saja untuk menghilangkan kotoran yang menempel," kata Andi.
"Tapi kalau sudah terlihat bersih, maka tidak perlu dicuci lagi meskipun ada lendir, itu justru merupakan mekanisme dari tubuh ayam untuk membersihkan kotoran yang menempel," sambungnya.
Selain itu, bila sudah selesai dibersihkan, maka daging ayam harus segera dimasukkan ke dalam wadah plastik untuk kemudian disimpan di kulkas atau freezer.
Baca juga: Kumpulan Resep Ayam Bakar Bumbu Meresap, Menu Lauk Nasi Hangat yang Enak
Baca juga: Sarapan Enak, Wajib Kunjungi 5 Tempat Makan Bubur Ayam di Semarang