TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti sudah tidak asing dengan kimchi.
Kimchi sering disajikan saat memesan makanan khas Korea seperti ramyeon, barbekyu atau sandwich keju panggang.
Baca juga: 5 Seblak Enak di Jogja, Cobain Pedas dan Segarnya Seblak Kimchi Buatan Ngemil Seblak
Baca juga: Cara Menyimpan Kimchi yang Benar, Bisa Awet Sampai 6 Bulan
Kimchi memiliki aroma yang menyengat dan rasa yang pedas asam.
Namun tahukah kamu, di balik baunya yang menyengat, kimchi memiliki sejarah panjang.
Dilansir TribunTravel dari heyexplorer, berikut ini deretan fakta unik kimchi yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.
1. Kimchi memiliki sejarah panjang
Baca juga: 4 Supermarket Korea di Jakarta yang Jual Kimchi Kemasan, Termasuk Lotte Mart yang Tenar di Indonesia
Tidak ada yang tahu persis kapan orang Korea pertama kali membuat kimchi.
Tetapi Samguk Sagi, catatan sejarah Tiga Kerajaan Korea (57 SM – 668 M) menyebutkan penggunaan onggi (toples keramik berwarna coklat) untuk memfermentasi sayuran.
Tidak ada lemari es di zaman kuno sehingga orang Korea kuno mengasinkan sayuran untuk membantu memperpanjang umur makanan.
Selain itu, Korea selalu mengalami musim dingin yang panjang dan keras sehingga acar sayuran ini dibiarkan berfermentasi di dalam stoples dan disimpan di tanah untuk mencegah pembekuan.
Dikatakan bahwa selama dinasti Silla (57 SM-AD 935), kimchi menjadi lebih umum di seluruh negeri, berkat munculnya agama Buddha.
Kimchi lobak juga ada di mana-mana di Goryeo (918–1392).
2. Kimchi awalnya tidak pedas
Baca juga: Viral Dita Karang Sapa Jokowi dan Iriana Pakai Bahasa Jawa di Korea Selatan: Sugeng Rawuh
Kimchi tradisional yang kebanyakan dari kita tahu berwarna merah dan pedas.
Namun tahukah kamu bahwa kimchi awalnya tidak pedas?