Refluks asam lambung terjadi jika mengalami kenaikan asam lambung yang terlalu sering, setidaknya lebih dari dua kali per minggu.
Penyakit ini memungkinkan asam lambung mengalir balik hingga ke kerongkongan dan dapat melukai kerongkongan.
4. Diare
Tidur setelah melaksanakan sahur akan membuat makanan terlalu lama berada di dalam perut karena proses pencernaan menjadi lambat.
Makanan di dalam perut yang tak kunjung dicerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.
Hal itu juga tergantung dari makanan apa yang kita santap saat sahur.
5. Stroke
Dampak terburuk dari kebiasaan tidur setelah sahur adalah stroke.
Kebiasaan tersebut membuat sistem pencernaan sulit untuk mencerna makanan.
Akibatnya, lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk memperlancar kinerjanya.
Di sisi lain, otak juga membutuhkan asupan darah yang stabil meski sedang tertidur.
Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut inilah yang membuat otak bisa kekurangan oksigen.
Dalam jangka panjang, jika kebiasaan ini terus dilakukan maka bisa menyebabkan stroke.
Baca juga: Cuma 20 Menit, Cobain Resep Tumis Kangkung Cumi Praktis untuk Menu Sahur Ramadan
Baca juga: Agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar, Ketahui 5 Tips Makan Sehat saat Buka Puasa
Baca juga: Atasi Bau Mulut saat Puasa Ramadan, Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Lakukan
Baca juga: Jaga Berat Badan Selama Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Coba Lakukan 4 Hal Ini
Baca juga: 4 Tips Menjalankan Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Coba Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal Ramadan 2021 di sini.