Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadan 2021

5 Dampak Buruk Kebiasaan Tidur Setelah Sahur, Waspadai Risiko Stroke

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - tidur setelah sahur memiliki dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari diare hingga stroke.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian orang tentu merasa ngantuk saat menyempatkan bangun tidur untuk melaksanakan sahur.

Tak heran jika setelah selesai sahur, banyak yang memilih untuk melanjutkan tidurnya.

Namun, tahukah kamu jika kebiasaan tidur setelah sahur memiliki dampak buruk bagi kesehatan?

Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 5 dampak buruk kebiasaan tidur setelah sahur yang perlu kamu ketahui.

Baca juga: 10 Tradisi Unik dari Berbagai Daerah Indonesia yang Digelar saat Jelang Ramadan

1. Timbunan lemak

Kebiasaan tidur setelah sahur dapat menyebabkan lemak tertimbun di perut.

Hal ini disebabkan karena makanan yang masuk ke perut tidak langsung dicerna oleh lambung ketika kamu tidur.

Ilustrasi - tidur setelah sahur dapat berdampak buruk bagi kesehatan. (entrepreneur.com)

Kalori dari makanan tersebut justru akan disimpan dalam bentuk lemak.

Terlebih jika kamu sahur dengan makanan yang tinggi akan karbohidrat, lemak, dan serba digoreng.

2. Asam lambung naik

Bagi kamu yang memiliki riwyat penyakit maag, sebaiknya hindari kebiasaan tidur setelah sahur.

Tidur setelah sahur dapat menyebabkab pencernaan menjadi sulit, akibatnya asam lambung menjadi naik.

Ini dapat bisa menyebabkan perut mulas, nyeri ulu hati, dan sensasi panas perih seperti terbakar pada dada hingga tenggorokan.

3. Refluks asam lambung

Refluks asam lambung merupakan kelanjutan dari asam lambung naik.

Refluks asam lambung terjadi jika mengalami kenaikan asam lambung yang terlalu sering, setidaknya lebih dari dua kali per minggu.

Penyakit ini memungkinkan asam lambung mengalir balik hingga ke kerongkongan dan dapat melukai kerongkongan.

4. Diare

Tidur setelah melaksanakan sahur akan membuat makanan terlalu lama berada di dalam perut karena proses pencernaan menjadi lambat.

Makanan di dalam perut yang tak kunjung dicerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.

Hal itu juga tergantung dari makanan apa yang kita santap saat sahur.

5. Stroke

Dampak terburuk dari kebiasaan tidur setelah sahur adalah stroke.

Kebiasaan tersebut membuat sistem pencernaan sulit untuk mencerna makanan.

Akibatnya, lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk memperlancar kinerjanya.

Di sisi lain, otak juga membutuhkan asupan darah yang stabil meski sedang tertidur.

Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut inilah yang membuat otak bisa kekurangan oksigen.

Dalam jangka panjang, jika kebiasaan ini terus dilakukan maka bisa menyebabkan stroke.

Baca juga: Cuma 20 Menit, Cobain Resep Tumis Kangkung Cumi Praktis untuk Menu Sahur Ramadan

Baca juga: Agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar, Ketahui 5 Tips Makan Sehat saat Buka Puasa

Baca juga: Atasi Bau Mulut saat Puasa Ramadan, Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Lakukan

Baca juga: Jaga Berat Badan Selama Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Coba Lakukan 4 Hal Ini

Baca juga: 4 Tips Menjalankan Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Coba Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal Ramadan 2021 di sini.