Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kamu Harus Tahu, Ini Alasan Mengapa Tirai Jendela Pesawat Harus Dibuka saat Take Off dan Landing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jendela pesawat yang dibiarkan terbuka.

Hal ini didasarkan pada terbatasnya ruang kaki yang relatif kecil dalam pesawat.

Sehingga kemungkinan bukan tidak mungkin akan menyulitkan penumpang untuk keluar dari barisannya meski saat kursinya tegak.

Alasan kedua yaitu, kursi yang tegak dapat membantu membatasi cedera di dalam pesawat jika terjadi keadaan darurat.

Aturan ini juga rupanya juga berlaku untuk gorden dan sandaran tangan.

Namun, kamu tidak perlu khawatir karena aturan ini hanya berlaku selama lepas landas dan mendarat.

Kedua waktu tersebut dikenal sebagai dua bagian paling berbahaya dari penerbangan.

Memastikan kursi dalam posisi tegak pada saat itu juga mengurangi risiko wajah atau tubuh menabrak kursi di depan ketika pendaratan bergelombang.

Banyak juga yang menyarankan untuk menjaga kursi tetap tegak selama penerbangan dan membawa bantal serta selimut agar lebih nyaman.

Hal ini lantaran turbulensi dapat menyebabkan penumpang bergerak di sekitar kursi dan jika kursi sedang direbahkan, kemungkinan akan membuat kepala penumpang terbentur.

Jadi dalam kasus ini secara tidak sengaja, pemumpang dapat mengalami cedera pada bagian kepala.

Selain resiko cedera, merebahkan kursi sering kali dapat mengganggu penumpang di belakang.

Tanpa diketahui kamu telah membatasi ruang kaki mereka, pandangan jadi terbatas dari televisi apalagi jika penerbangan butuh waktu yang panjang.

"Ruang kaki pesawat sangat terbatas dan tidak ada yang mau duduk dengan kursi yang bersandar penuh di dekat wajah penumpang lain selama penerbangan," ujar seorang pramugari di forum Reddit.

"Menjaganya (kursi tegak) akan membuat penerbangan lebih menyenangkan bagi semua penumpang," lanjutnya.

"Cukup bawa bantal atau selimut untuk diletakkan di belakang kepala atau cari tempat duduk dekat jendela," tuturnya.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Alasan Kenapa Pesawat Perlu Membuang Bahan Bakar saat Terbang

Baca juga: Mengapa Pramugari Bisa Tahu Penumpang yang Tidak Matikan Ponsel di Pesawat? Berikut Jawabannya

Baca juga: Serang Pramugari dan Buang Air Kecil di Pesawat, Penumpang Mabuk Didenda hingga Rp 3 Miliar

Baca juga: Biarkan Tegak! Pramugari ini Ungkap Alasan Keamanan soal Kursi Pesawat yang Tak Boleh Direbahkan

Baca juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Traveler saat Bepergian, Termasuk Ketinggalan Pesawat

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Baca selengkapnya soal aturan keselamatan pesawat di sini