TRIBUNTRAVEL.COM - Waktu penerbangan yang cukup lama kerap dimanfaatkan sebagian besar penumpang untuk sekedar bersantai atau tidur.
Dalam hal ini tentunya ada sejumlah penumpang yang berusaha merebahkan kursinya untuk mendapat posisi nyaman selama perjalanan.
Namun sayangnya pramugari sangat tidak menyarankan penumpang untuk melakukan hal demikian.
Seorang pramugari (yang tidak ingin disebut namanya, mengungkapkan sejumlah alasan agar kursi pesawat tetap pada posisi tegak.
Melansir laman Express.co.uk (14/3/2021) alasan ini berkaitan erat dengan unsur keaamanan penumpang yang bisa menyebabkan cedera.
Pramugari memiliki sejumlah aturan tersendiri termasuk satu di antaranya adala soal kursi pesawat yang harus tetap tegak.
Hal ini berarti selama penerbangan penumpang dilarang merebahkan kursi saat pesawat sedang lepas landas atau mendarat.
Federal Aviation Administration (FAA) menetapkan aturan kursi tegak karena dua alasan utama.
Baca juga: Jarang Diketahui, Pramugari Sering Kentut dan Alami Perut Kembung Selama Penerbangan
Pertama, memudahkan untuk mengevakuasi pesawat dalam keadaan darurat jika kursinya tegak.
Hal ini didasarkan pada terbatasnya ruang kaki yang relatif kecil dalam pesawat.
Sehingga kemungkinan bukan tidak mungkin akan menyulitkan penumpang untuk keluar dari barisannya meski saat kursinya tegak.
Alasan kedua yaitu, kursi yang tegak dapat membantu membatasi cedera di dalam pesawat jika terjadi keadaan darurat.
TONTON JUGA:
Aturan ini juga rupanya juga berlaku untuk gorden dan sandaran tangan.
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena aturan ini hanya berlaku selama lepas landas dan mendarat.