Mereka menghabiskan total Rp 170 miliar untuk tahap pertama restorasi monumen yang selesai pada 2019.
Sementara Fondazione TIM (bagian dari Telecom Italia) menghabiskan tambahan Rp 103 miliar untuk tahap kedua dari restorasi interior, lapor CNN.
Makam kaisar ini adalah makam melingkar terbesar di peradaban kuno, memiliki diameter 90 meter dan tinggi 45 meter.
Makam kaisar itu sebagian besar terbuat dari batu bata, tetapi juga pernah dilapisi marmer, menurut CNN.
Sepanjang sejarah, situs tersebut telah melayani banyak fungsi berbeda selain sebagai makam Augustus.
Mulai dari benteng abad pertengahan, amfiteater, arena adu banteng dan jousting, hingga ruang konser.
Menurut laporan, Mausoleo di Augusto akan dibuka untuk umum pada 1 Maret 2021.
Akibat pandemi yang sedang berlangsung, tiket (yang akan dijual secara gratis) antara 1 Maret dan 21 April 2021 akan tersedia untuk slot waktu 50 menit saja.
Setelah 22 April, para wisatawan yang berkunjung akan dikenakan biaya tiket masuk.
Menariknya lagi, akan ada beberapa elemen virtual yang tersedia untuk publik.
Untuk informasi lebih lanjut atau untuk memesan sebelumnya, kunjungi situs web Mausoleo di Augusto.
Baca juga: Bar Makanan Ringan Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Pompeii
Baca juga: Arkeolog Ungkap Jejak Makanan Berusia 2.000 Tahun, Mungkinkah Ini Rahasia Citarasa Kuliner Pompeii?
Baca juga: Arkeolog Temukan 2 Mayat Terkubur di Pompeii yang Diyakini Akibat Letusan Gunung Berapi
Baca juga: Viral Turis Kembalikan Artefak Kuno di Pompeii, Wisatawan Diimbau Tidak Lagi Mengambilnya
Baca juga: Fakta Sejarah Pompeii, Kota Kuno yang Terkubur oleh Letusan Gunung Berapi
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca tanpa iklan