Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Puluhan Tahun Ditutup, Museum Pompeii Dibuka Kembali dengan Sejumlah Koleksi Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Reruntuhan kota Pompeii di Italia

Pembukaan kembali museum merupakan "pertanda harapan besar selama momen yang sangat sulit," menurut penuturan Direktur Pompeii, Massimo Osanna.

Meskipun museum dipenuhi dengan artefak yang menggambarkan kehidupan masyarakat Pompeii, sebelum ledakan tragis Gunung Vesuvius, ada satu ruangan yang menurut Osanna sangat berkesan.

"Saya secara khusus sangat tersentuh dengan ruangan terakhir, yang didedikasikan untuk letusan, yang dipajang adalah benda-benda yang berubah bentuk akibat panas letusan," kata Osanna.

Area Pompeii memang belum sepenuhnya digali, tetapi para arkeolog melanjutkan pekerjaan mereka untuk menemukan lebih banyak detail tentang kota kuno ini.

Para arkeolog baru-baru ini menemukan restoran cepat saji, lengkap dengan menu yang menampilkan hidangan populer saat itu.

Makam Kaisar Pertama Roma Akan Dibuka Kembali untuk Umum Setelah 80 Tahun

Roma merupakan kota yang penuh dengan peninggalan-peninggalan sejarah yang memesona.

Mulai dari Pantheon hingga Colosseum, semuanya tampak indah dengan bangunan yang menakjubkan.

Kini, akan ada satu lagi peninggalan prasejarah di Roma yang bisa dikunjungi para wisatawan, yakni Mausoleo di Augusto.

Makam Augustus, kaisar pertama Roma, akan dibuka kembali untuk umum setelah mengalami 13 tahun restorasi, menurut CNN.

Melansir laman Travel + Leisure, makam kaisar itu telah ditutup untuk umum selama 80 tahun terakhir.

Augustus yang juga dikenal sebagai Oktavianus adalah keponakan Julius Caesar.

Augustus dinobatkan sebagai kaisar pertama kota itu pada 44 SM dan meninggal pada 14 Masehi.

Makamnya adalah mausoleum melingkar yang fantastis, berukuran besar, dan sebagian telah ditinggalkan serta dibiarkan rusak.

Kementerian Warisan dan Kegiatan Budaya Italia kemudian memutuskan untuk merenovasi makam kaisar tersebut.

Halaman
123