Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Puluhan Tahun Ditutup, Museum Pompeii Dibuka Kembali dengan Sejumlah Koleksi Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Reruntuhan kota Pompeii di Italia

TRIBUNTRAVEL.COM - Mendengar kata Pompeii, tentu yang terbesit adalah hal identik dengan ledakan vulkanik yang menghancurkan kota itu.

Ledakan tersebut menyisakan berbagai situs-situs peninggalan bersejarah yang menarik untuk dipelajari.

Para wisatawan yang tertarik dengan kisah bersejarah itu, kini sudah dapat mempelajarinya berkat dibukanya kembali Musuem Pompeii.

Setelah mengalami kerusakan akibat pemboman Perang Dunia II dan gempa bumi pada 1980, Museum Pompeii menutup pintunya selama beberapa dekade.

Sekarang, museum yang dikenal sebagai Antiquarium tersebut telah dibuka kembali dengan artefak yang mengesankan.

Museum akan mengajarkan pengunjung tentang kehidupan di kota Romawi kuno ini.

Baca juga: Mengungkap Rahasia Restoran Cepat Saji Zaman Romawi yang Berhasil Digali di Pompeii

Melansir laman Travel + Leisure, Rabu (27/1/2021), Antiquarium memberi Pompeii ruang pameran permanen.

Pengunjung dapat melihat bagian dinding fresco dari vila-vila kota yang digali, beberapa ukiran dinding yang digali oleh arkeolog, dan berbagai benda rumah tangga seperti sendok perak.

Pertama kali dibuka pada tahun 1873, Antiquarium terpaksa ditutup pada tahun 1980.

Penutupan berlangsung hingga 2016, ketika museum itu mulai menampung pameran sementara.

Kini, museum terbuka sepenuhnya bagi wisatawan.

Pejabat taman arkeologi reruntuhan Pompeii meresmikan museum pada hari Senin (5/1/2021).

Saat ini, hanya pengunjung dari wilayah Campania Italia yang dapat berkunjung ke museum.

Ilustrasi - Pompeii (Viralthread.com)

Hal itu karena adanya pembatasan perjalanan di Italia terkait pandemi COVID-19.

Setelah batasan ini pada akhirnya dicabut, tiket untuk reruntuhan Pompeii juga akan termasuk tiket masuk ke museum.

Halaman
123