8. Sambal tumpang (Jawa Tengah)
Sambal tumpang adalah jenis sambal khas dari Jawa. Sambal tumpang ini sangat unik karena terbuat dari tempe busuk atau tempe semangit.
Campuran untuk membuat sambal ini adalah tempe busuk, bawang, cabai merah, santan, daun jeruk, dan gula garam.
Bentuk sambal tumpang mirip seperti tempe berkuah santan.
Sambal ini bisa disajikan sebagai teman makan nasi dengan aneka lauk dan sayuran.
9. Sambal pecak (Betawi dan Sunda)
Sambal pecak sangat cocok disajikan bersama ayam, ikan dan aneka lauk pauk lainnya.
Sambal ini sangat populer sebagai pelengkap masakan Betawi dan Sunda.
Racikan bahan sambal pecak mirip seperti sambal merah biasa yang ditambahkan dengan gula merah dan santan.
Kemudian dimasak dengan api kecil sampai berminyak. Gurame sambal pecak adalah menu populer dari jeni sambal ini.
10. Sambal colo-colo (Maluku)
Satu lagi sambal dari timur indonesia adalah sambal colo-colo. Sambal ini berasal dari Maluku.
Bentuknya mirip seperti sambal dabu-dabu, bedanya yaitu setelah disiram dengan air jeruk nipis, sambal colo-colo ditambahkan kecap.
Sambal ini sering disajikan untuk pelengkap ikan bakar maupun goreng.
11. Sambal krecek (Yogyakarta)
Sambal krecek ini adalah sambal pelengkap yang sering disajikan bersama gudeg di Yogyakarta.
Jika kamu punya persedian kerupuk kulit, sambal ini bisa jadi pilihan olahan masakannya.
Bahan-bahan untuk membuat sambal krecek terdiri dari kerupuk kulit, bawang merah, bawang putih, cabai merah santan, garam dan gula.
Semua bahan kemudian dimasak dengan cara direbus.
• Antrean Menumpuk di Luar Restoran Karena Kapasitas Ruang Dibatasi, PHRI Sarankan Sistem Buka Tutup
• Lezatnya Gudeg Yogya Bu Tinah, Kuliner Legendaris di Stasiun Gondangdia Sejak 1970an
• 8 Tempat Makan Bakmi Ayam Enak di Jakarta, Cobain Bakmi di Gang Kelinci
• Liburan ke Jogja, Wajib Mampir ke Kafe Sereal Pertama di Indonesia yang Unik dan Instagramable
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Sambal khas Indonesia, dari Sambal Terasi sampai Colo-colo"