TRIBUNTRAVEL.COM - Belakangan ini, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya potret deretan tempat makan yang mengaku menjual tahu gimbal asli Pak Edy di Semarang, Jawa Tengah.
Dalam foto yang viral tersebut, terlihat puluhan warung makan memasang spanduk dengan nama mirip, mulai dari “Tahu Gimbal asli Pak Edi”, “Pak Edy”, “Haji Edi”, “H.Edy”, hingga “Pa Edi”.
Baca juga: Start dari Solo, Cek Itinerary 1 Day Trip Semarang Budget Rp 300 Ribuan untuk 2 Orang

Baca juga: Itinerary Semarang 3 Hari 2 Malam dari Cimahi: Bujet Rp 1,7 Juta Termasuk Kereta PP dan Hotel
Fenomena ini membuat banyak orang bertanya-tanya, sebenarnya mana tahu gimbal Pak Edy yang benar-benar asli?
Setelah ditelusuri, tahu gimbal Pak Edy yang asli adalah Tahu Gimbal H. Edy yang sudah ada sejak tahun 1972.
Baca juga: Itinerary 1 Day Trip Pemalang dari Semarang, Budget Rp 900 Ribuan Termasuk BBM & Tol
Baca juga: Itinerary Cirebon 3 Hari 2 Malam dari Semarang, Bujet Rp 1,4 Juta Sudah Termasuk Hotel & Kereta PP
Warung legendaris ini berlokasi di Jalan Menteri Supeno, tepatnya di area utara Taman Indonesia Kaya atau yang dahulu dikenal sebagai Taman KB, Kota Semarang.
Nama “H. Edy” yang terpampang di spanduk bukan sekadar tulisan, melainkan mencantumkan foto pendirinya, Edy Kamsani, yang sudah merintis usaha tahu gimbal ini lebih dari lima dekade lalu.
Warung Legendaris Sejak 50 Tahun Lalu
Warung Tahu Gimbal H. Edy berdiri sejak 1972 dan hingga kini masih eksis.
Dalam akun Google resminya, warung ini menggunakan nama Tahu Gimbal Haji Edy (sejak 1972), sehingga memudahkan pencarian bagi pengunjung dari luar kota.
Tak hanya warga lokal, banyak tokoh terkenal pernah menyambangi tempat ini.
Salah satunya adalah Chef Juna, juri MasterChef Indonesia, yang sempat mengabadikan momen saat makan di warung tersebut.
Kehadiran figur publik ini semakin menegaskan reputasi Tahu Gimbal H. Edy sebagai kuliner legendaris yang wajib dicoba.
Baca juga: Sehari ke Semarang dari Jepara: Liburan Romantis Cuma Rp 400 Ribu

Ciri Khas Tahu Gimbal Asli H. Edy
Menu andalan dari warung ini adalah tahu gimbal komplit, yang dibanderol dengan harga Rp 33 ribu per porsi.
Tahu gimbal sendiri merupakan makanan khas Semarang yang terbuat dari tahu goreng yang dipotong-potong lalu dipadukan dengan gimbal atau bakwan udang goreng melebar yang dipotong kecil.
Tidak hanya itu, hidangan ini juga dilengkapi dengan irisan kol segar, bawang merah goreng, dan seledri cincang.
Kemudian semua bahan tersebut disiram dengan kuah kacang kental yang sudah dicampur kecap manis, menghasilkan perpaduan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas.
Jika ingin lebih lengkap, pembeli bisa menambahkan telur goreng sesuai selera.
Kelezatan tahu gimbal H. Edy membuat banyak orang rela antre untuk menikmatinya, terutama di akhir pekan atau saat musim liburan.
Waspada Warung Mengatasnamakan “Pak Edy”
Karena popularitasnya, tak sedikit warung makan lain mencoba menggunakan nama mirip untuk menarik perhatian pembeli.
Namun, pembeda paling jelas dari tahu gimbal H. Edy yang asli adalah spanduk bertuliskan “H. Edy” lengkap dengan foto pendiri serta lokasi utamanya di kawasan Taman Indonesia Kaya.
Bagi wisatawan, penting untuk lebih teliti agar tidak salah masuk warung dan bisa menikmati cita rasa asli yang sudah melegenda sejak puluhan tahun lalu.
Deretan Kuliner Legendaris di Semarang Selain Tahu Gimbal H. Edy
Selain tahu gimbal, Semarang juga dikenal memiliki berbagai kuliner legendaris yang wajib dicoba.
Berikut beberapa rekomendasi:
Lumpia Semarang Gang Lombok

Lumpia khas Semarang ini sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu.
Lumpia isi rebung dengan cita rasa gurih manis menjadi buruan wisatawan yang berkunjung ke Kota Atlas.
Soto Bangkong

Berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, Soto Bangkong menyajikan soto ayam bening dengan cita rasa gurih dan segar.
Tempat ini sudah buka sejak tahun 1950-an dan menjadi ikon kuliner Semarang.
Mie Kopyok Pak Dhuwur

Hidangan khas Semarang yang berisi lontong, mie, tauge, tahu, dan kerupuk gendar yang disiram kuah bawang putih ringan.
Rasanya sederhana namun bikin ketagihan.
Tahu Pong Semarang

Tahu pong adalah tahu goreng kopong yang biasanya disajikan dengan sambal petis.
Warung tahu pong legendaris bisa ditemukan di Jalan Gajah Mada, Semarang.
Wingko Babat Cap Kereta Api

Camilan khas Semarang berbahan dasar kelapa dan ketan ini sering dijadikan oleh-oleh favorit wisatawan.
Rasanya manis legit dan aromanya harum.
Es Puter Cong Lik

Es puter dengan aneka rasa tradisional seperti kelapa, durian, hingga alpukat ini sudah ada sejak 1980-an.
Lokasinya berada di sekitar Jalan KH Ahmad Dahlan.
Dengan berbagai kuliner khas tersebut, tak heran Semarang menjadi satu destinasi wisata kuliner favorit di Indonesia.
(Ambar/TribunTravel) (TribunJateng)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.