Minuman racikan masyarakat Betawi itu kemudian dimasukkan kedalam wadah botol yang lubangnya ditutup dengan kayu.
Saat tutup botolnya dibuka, terdengar bunyi 'plop' dan dari situlah nama minuman oplosan masyarakat Betawi berbahan rempah jadi Bir Pletok.
4. Simbol kemewahan
Sama dengan wine bagi orang Belanda, bir pletok waktu itu hanya nongol saat ada pesta saja.
Ada 3 pesta yang dirayakan oleh masyarakat Betawi (Sunatan, Pernikahan dan Kematian).
Bir pletok wajib ada di pesta pernikahan orang Betawi.
Dikutip dari Kompas.com, JJ Rizal penggiat budaya Betawi ungkapkan bahwa keberadaan bir pletok di pesta pernikahan sebagai lambang suksesnya acara tersebut.
"Kalau tidak ada bir pletok, itu makanan kue-kue khas gak akan jadi mewah.
Perayaan-perayaan itu dilihat sukses dari seberapa 'menyungainya' si bir pletok, sama kayak wine di Eropa," ungkap JJ Rizal.
5. Bukan buat nongkrong
Pada pagi hari, masyarakan Betawi punya kebiasaan ngopi dan kalau sore ngeteh bareng.
Bir pletok tidak termasuk minuman untuk hal-hal seperti itu.
"Bir pletok bukan buat nongkrong, nyemil sambil ngobrol, bukan.
Bir itu hanya dikeluarkan saat perayaan tertentu, selebrasi.
Karna memang implikasinya ke wine, untuk menandingi wine pada zaman kolonial, yang diperoleh dari kekayaan rempah Indonesia," tegas JJ Rizal.(*)
• Tidak Sama! Ini Perbedaan Bir Pletok dan Bir Kocok
• Dikira Minuman Beralkohol, Atlet Asian Games 2018 Malah Tersedak Saat Mencoba Bir Pletok
• Bir Pletok hingga Es Doger, 5 Minuman Asli Indonesia yang Punya Nama Unik! Ada Favoritmu?
• Bir Pletok - Tak Banyak yang Tahu, Minuman Ini Tercipta Berkat Ejekan Belanda
Artikel ini telah tayang di Grid.Id dengan judul Bir Pletok, Minuman Selebrasi Orang Betawi Sejak Jaman Belanda