Breaking News:

Mulai Bulan Depan, Wisatawan yang Liburan ke Spanyol Wajib Vaksin Booster

Spanyol menjadi negara terbaru yang menerapkan syarat vaksin booster bagi wisatawan yang masuk negaranya.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Unsplash/Jorge Fernández Salas
Gran Via, Madrid, Spanyol 

TRIBUNTRAVEL.COM - Spanyol menjadi negara terbaru yang menerapkan syarat vaksin booster bagi wisatawan yang masuk negaranya.

Melansir Travel+Leisure, wisatawan yang menuju ke Spanyol akan diminta untuk menunjukkan bukti dosis booster COVID-19.

Mulai 1 Februari 2022, wisatawan internasional akan diminta untuk menunjukkan bukti bahwa mereka telah menerima dosis booster vaksin virus corona tidak lebih dari 270 hari (sekitar 9 bulan) setelah dosis terakhir dari seri vaksin awal mereka, dilaporkan situs resmi wisata Spanyol.

Seperti suntikan awal, wisatawan harus menunggu setidaknya 14 hari setelah dosis booster mereka untuk masuk.

Baca juga: Jerman Tambahkan 93 Negara Dalam Daftar Wilayah Berisiko Tinggi COVID-19

Baca juga: Prancis Resmi Longgarkan Pembatasan Perjalanan untuk Turis Asing yang Datang dari Inggris

Aturan vaksin booster merupakan tambahan dari persyaratan awal bahwa wisatawan mengisi formulir Kontrol Kesehatan Spanyol.

Formulir tersebut dapat diperoleh melalui situs Spain Travel Health atau melalui aplikasi Play Store ataupun Apple Store.

Spanyol
Spanyol (pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat berada di Spanyol, masker wajib dipakai baik di ruang publik dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengklasifikasikan Spanyol sebagai tujuan 'Tingkat 4', peringatan perjalanan tertinggi badan tersebut.

Sebuah negara dikategorikan 'Tingkat 4' jika melaporkan lebih dari 500 kasus COVID-19 per 100.000 orang selama 28 hari terakhir.

Saat ini, Spanyol melaporkan rata-rata 64.700 kasus baru setiap hari, menurut Reuters, yang merupakan penurunan signifikan dari awal Januari.

Baca juga: Spanyol Perpanjang Pembatasan Bagi Turis Schengen, Indonesia Tak Masuk Negara Berisiko Tinggi

2 dari 2 halaman

Vaksin booster kini menjadi persyaratan yang semakin umum diterapkan di sejumlah negara.

Tahun lalu, Israel mulai mewajibkan suntikan booster bagi siapapun yang ingin mendapatkan 'kartu hijau', yang diperlukan untuk mengakses ruang publik.

Sementara Prancis, baru-baru ini mulai membutuhkan suntikan booster tujuh bulan setelah divaksinasi untuk mendapatkan 'sanitary pass', yang digunakan untuk akses masuk tempat-tempat umum seperti restoran, kafe, dan kereta jarak jauh.

Hawaii sedang mempertimbangkan untuk menambahkan persyaratan pendorong COVID-19 ke program Safe Travels-nya.

Baca juga: Kebijakan Baru Prancis, Turis yang Belum Disuntik Booster Tak Bisa Gunakan Paspor Vaksin

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Nepal Hanya Perbolehkan Warga yang Sudah Vaksin Masuk Hotel hingga Restoran

Di saat bersamaan, Maui telah mengubah definisi 'vaksinasi penuh' untuk memasukkan suntikan booster.

Dan awal bulan ini, Metropolitan Opera di New York City mulai mewajibkan semua pemain, karyawan, dan penonton untuk menunjukkan bukti suntikan booster COVID-19.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SpanyolPrancisCovid-19 Luis Rubiales Arda Guler Fran Garcia Al Ahly
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved