Kebijakan Baru Prancis, Turis yang Belum Disuntik Booster Tak Bisa Gunakan Paspor Vaksin

TRIBUNTRAVEL.COM - Prancis telah memberlakukan undang-undang pengesahan vaksin baru untuk wisatawan.

Dalam UU tersebut, bagi setiap wisatawan yang belum menerima suntikan booster dilarang menggunakan layanan tertentu.

Kebijakan ini efektif berlaku mulai 15 Januari 2022.

Bagi siapa saja yang menerima suntikan kedua dalam jangka waktu tujuh bulan atau lebih, tetapi belum menerima booster maka tidak diizinkan mengakses 'pass sanitaire'.

Pass sanitaire adalah paspor vaksin versi Prancis yang memungkinkan setiap turis bisa mengakses fasilitas dan layanan tertentu.

Baca juga: Ancol Segera Gelar Sentra Vaksin untuk Pelajar, Peserta Dapat Tiket Gratis ke Dufan hingga Sea World

Menurut laporan The Foreign, Commonwealth and Development Office: "Mulai 15 Januari 2022, mereka yang berusia 18-64 tahun dan telah divaksinasi lengkap selama lebih dari tujuh bulan perlu menunjukkan bahwa mereka telah menerima suntikan penguat Covid-19 yang disetujui. Ini bisa digunakan untuk mengakses pass sanitaire di Prancis."

"Ini berlaku untuk turis yang berkunjung dan mereka yang tinggal di Prancis."

"Anda dapat mengakses kode QR untuk booster anda dengan cara yang sama seperti untuk suntikan sebelumnya."

Majelis Nasional Prancis juga telah menyetujui pengenalan izin vaksin Covid-19 baru yang akan menggantikan izin kesehatan saat ini, lapor Express.

Mulai 15 Februari, peraturan akan diperketat lebih lanjut dengan orang-orang yang divaksinasi empat bulan atau lebih sebelumnya sekarang diharuskan menunjukkan bukti booster untuk mengakses beberapa tempat.