TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pelaut Indonesia kabur dari fasilitas karantina virus corona Korea Selatan.
Warga negara Indonesia itu kabur dengan cara menggali lubang di bawah dinding ruang karantina.
Ia kabur sehari sebelum menyelesaikan periode 2 minggu karantina wajib di ruang isolasi, dan ditangkap polisi pada Rabu (7/10/2020) menurut laporan media lokal.
Diberitakan Channel News Asia, pria WNI tersebut kabur dari fasilitas darurat yang terhubung dengan sebuah hotel di Seoul pada Minggu malam (4/10/2020).
Akan tetapi baru di keesokan paginya dia diketahui hilang.
Baca juga: 4 Tempat Wisata Unik di Korea Selatan yang Wajib Dikunjungi
Polisi menangkapnya di kota Chenongju kemarin menurut laporan kantor berita Yonhap, tapi identitasnya tidak diungkap.
"Orangt tersebut dinyatakan negatif virus corona dan tidak menunjukkan gejala selama masa isolasi," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Korea Selatan Son Young-rae.
Pihak berwenang mencurigai pria itu masuk Korsel dengan visa awak kapal, dan bermaksud tinggal secara ilegal di "Negeri Ginseng".
Sebab, ada beberapa insiden serupa yang melibatkan warga negara Vietnam dalam beberapa bulan terakhir, kata para pejabat.
Semua orang yang tiba di Korsel dari luar negeri harus menjalani isolasi selama 2 minggu untuk mencegah penyebaran virus corona, terlepas apakah mereka memiliki gejala-gejala Covid-19.
Pada Maret Kemenkes Korsel memperingatkan akan mendeportasi orang asing dan warga Korsel bisa dipenjara jika melanggar aturan karantina mandiri, setelah terjadi lonjakan kasus impor virus corona.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) melaporkan 114 kasus baru pada Selasa tengah malam (6/10/2020), sehingga negara pimpinan Presiden Moon Jae-in itu total memiliki 24.353 kasus dan 425 kematian akibat Covid-19.
Ini adalah kali pertama Korsel mencatatkan lonjakan lebih dari 100 kasus per haru dalam seminggu terakhir.
Pejabat Kemenkes sebelumnya sudah menyampaikan kekhawatirannya, bahwa kasus Covid-19 di Korea Selatan akan bertambah karena adanya 5 hari liburan panen Chuseok yang berakhir pada Minggu (4/10/2020).
Sebanyak 92 kasus baru dikonfirmasi dari wilayah metropolitan Seoul, yang menjadi pusat lonjakan virus corona sejak pertengahan Agustus.
Baca juga: 8 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Traveling ke Korea Utara, Perjalananmu Akan Diawasi Penuh
Baca juga: Cara Buat Strawberry Milk dengan Tiga Bahan, Minuman Menyegarkan ala Korea
Baca juga: Mencoba Sensasi Makan Gurita Hidup Khas Korea Selatan, Begini Cara Menikmatinya
Baca juga: Makan Sendirian Kini jadi Tren di Korea Selatan
Baca juga: Di Kafe Kematian Korea, Kamu Bisa Berbaring di Peti Mati dan Menulis Pesan Terakhirmu Sendiri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WNI Kabur dari Karantina Korsel, Gali Lubang di Ruang Isolasi"