TRIBUNTRAVEL.COM - Selama ini Garut di Jawa Barat memang lebih dikenal melalui dodol dan belakangan chocodot.
Padahal di Garut ada banyak makanan khas satu di antaranya adalah burayot.
Burayot sangat dikenal oleh masyarakat Leles, Kadungora, dan Wanaraja.
Rasanya yang manis dan gurih membuat burayot disukai banyak orang.
• Rekomendasi 5 Kuliner Khas Padang dengan Cita Rasa Manis dan Lezat untuk Buka Puasa
Burayot atau ngaburayot dalam bahasa Sunda memiliki arti yaitu bergelantungan.
Burayot terbuat dari gula merah, minyak kelapa, kacang tanah, dan beras merah.
Proses pembuatannya pun tidak sulit, pertama-tama, tumbuk beras merah menjadi tepung beras.
Gula merah terlebih dahulu dicairkan.
Sementara kacang merah digoreng tanpa minyak atau dalam bahasa Sunda disangrai.
Setelah itu kacang ditumbuk sampai halus.
Kacang merah dan tepung beras yang sudah halus kemudian dimasukan kedalam cairan gula merah yang sudah dicairkan dan didinginkan.
Kemudian bahan ini dibuat adonan dengan cara diaduk sampai tercampur rata lalu dicetak untuk kemudian digoreng menggunakan wajan.
Tonton juga:
Setelah matang kemudian ditiriskan.
Saat ditiriskan dari wajan, makanan ini harus diangkat dengan menggunakan penusuk bambu.
Karena sifatnya yang lembek itulah ketika diangkat menggunakan penusuk bambu maka akan terlihat ngaburayot atau bergelantung.
Dari situlah makanan ini disebut Burayot.
Menjelang Lebaran biasanya kue ini di produksi di tiap Rumah untuk di konsumsi sendiri di saat Lebaran tiba.
Ada juga yang di produksi khusus untuk di jual dengan jumlah produksi yang cukup besar, biasanya memenuhi pesanan menjelang Lebaran.
• Manisnya Bugis Mandi, Kue Tradisional Berbalut Santan yang Pas untuk Takjil Buka Puasa
• Khajoor Ki Mithai, Kue Kurma Kacang Khas Pakistan yang Mudah Dibuat di Rumah untuk Buka Puasa
• Serabi, Kue Lumpur, dan 3 Jajanan Tradisional yang Cocok untuk Takjil Buka Puasa
• Rekomendasi 12 Takjil Lezat di Bulan Ramadan, Ada Ketan Bintul hingga Kue Lapis
• 5 Kue Tradisional Indonesia yang Mudah Dibuat di Rumah untuk Menu Buka Puasa
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)