TRIBUNTRAVEL.COM - Arab Saudi biasanya dikunjungi traveler dari berbagai belahan dunia untuk umrah dan haji.
Namun untuk pertama kalinya, Arab Saudi akan membuka pintu untuk wisatawan mancanegara, tak sekadar untuk umrah dan haji.
Dilansir dari BBC, Sabtu (28/9/2019), pada Jumat (27/9/2019) Arab Saudi meluncurkan visa turis untuk 49 negara.
Tidak hanya itu, aturan berbusana untuk turis perempuan juga dilonggarkan.
Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmad al-Khateeb menyatakan bahwa ini adalah peristiwa bersejarah bagi negaranya.
Hingga saat ini, visa untuk orang asing hanya diberikan untuk jemaah haji dan umrah, pebisnis, dan pekerja asing.
Arab Saudi juga berharap dapat mengantongi investasi asing di industri pariwisata.
• Daftar Perlengkapan Umrah Pria, Jangan Sampai Ketinggalan
• Traveler Perlu Tahu, Daftar Perlengkapan Umrah Wanita yang Harus Dibawa
• 6 Tempat Beli Oleh-oleh Umrah di Jakarta, Tanah Abang Sampai Thamrin City
• Visa Progresif Tak Lagi Berlaku, Begini Aturan Membuat Visa Umrah
Negara tersebut menginginkan sumbangan sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) naik dari 3 persen menjadi 10 persen.
"Wisatawan akan terkejut dengan harta karun yang akan kami bagikan, lima situs Warisan Dunia UNESCO, budaya lokal yang mengagumkan, dan kecantikan alami yang memesona," jelas Khateeb.
Tonton juga:
Turis perempuan asing juga tidak diwajibkan mengenakan abaya, seperti yang diwajibkan pada perempuan Saudi.
Namun, mereka tetap harus mengenakan busana yang sopan.
Selain itu, tidak akan ada juga kewajiban perempuan harus didampingi ketika mengunjungi Arab Saudi.
Upaya untuk membuka diri bagi sektor pariwisata sangat penting bagi program reformasi ekonomi menyeluruh yang dilakukan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Upaya ini bertujuan untuk menurunkan fokus ekonomi Arab Saudi pada minyak.
• 4 Tips Beli Oleh-oleh Haji di Arab Saudi
• 5 Perbedaan Suasana Lebaran di Indonesia dan Arab Saudi, Mana yang Lebih Meriah?
• Luqaimat, Donat khas Arab Saudi yang Disiram Manisnya Sirup Kurma
Di bawah rencana itu, Arab Saudi ingin meningkatkan jumlah kunjungan internasional dan domestik menjadi 100 juta per tahun pada 2030.
Pemerintah menargetkan sebanyak 1 juta pekerjaan di sektor pariwisata tercipta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Genjot Perekonomian, Arab Saudi Luncurkan Visa Turis.