TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Idul Fitri atau yang sering disebut lebaran sebentar lagi akan dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Dalam merayakan, tiap-tiap negara memiliki cara tersendiri untuk merayakan lebaran ini tergantung dengan budaya dari masing-masing negara.
Ketika memasuki hari lebaran, ada negara yang menyambut perayaan ini dengan kesan yang mewah dan meriah, namun ada juga yang dirayakan secara sederhana.
Di Indonesia, merayakan lebaran bisa dibilang memiliki tradisi lebaran yang cukup meriah, mulai dari pawai takbiran hingga halal bi halal.

• 5 Tempat Wisata Berteknologi Canggih yang Wajib Dikunjungi
• 5 Tips Packing untuk Mudik Lebaran, Lebih Praktis dan Nyaman
• Cari Bakso Enak di Semarang? Coba Bakso Babat & Iso Mawardi yang Gurih Banget
TONTON JUGA :
Namun ternyata, tradisi merayakan lebaran di Indonesia cukup berbeda dengan tradisi lebaran yang ada di negara Timur Tengah seperti Arab Saudi.
Tribun Travel merangkum 5 perbedaan suasana lebaran antara di Indonesia dan Arab Saudi.
1. Bedug di Malam Takbiran

Sehari sebelum masuk Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim di seluruh dunia biasanya menggelar tradisi Takbiran, yaitu mengumandangkan takbir kepada sang Pencipta semalam suntuk.
Perbedaan malam Takbiran di Indonesia dengan Arab Saudi terletak di bedugnya.
Di Indonesia, bedug didentumkan di antara takbir yang dikumandangkan, sedangkan, di Arab Saudi, mereka hanya mengumandangkan takbir saja tanpa bedug.
2. Halal bi Halal

Bagi umat Muslim di Indonesia, tradisi Halal Bi Halal seakan sudah jadi kewajiban di Hari Raya Idul Fitri.
Biasanya usai salat Ied di pagi hari, mereka mendatangi rumah kerabat dan tetangga buat bersilaturahmi.
Sedangkan di Arab Saudi, mereka hanya bersilaturahmi ke keluarga terdekat saja, dan bersilahturahmi dilakukan pada malam hari.
3. Sajian Lebaran

Di Indonesia sajian lebaran terbilang sangat mewah, banyak sekali kuliner sajian khas berbagai daerah seperti ketupat dan opor ayam.
Jika sudah saatnya tiba, mereka mengajak keluarga hingga kerabat buat menyantap ketupat dan opor dengan berbagai pendamping seperti sambal goreng ati, semur daging dan lainya.
Sedangkan di Arab Saudi, hidangan lebaran tidak berbeda dengan hidangan berbuka puasa yang identik dengan makanan manis seperti puasa, kurma hingga cokelat.
4. Mudik

Mulai H-7 sebelum lebaran, biasanya masyarakat Indonesia mulai berbondong-bondong mudik ke kampung halamannya masing-masing untuk bertemu dengan keluarga.
Sedangkan di Arab Saudi, tradisi mudik itu sama sekali tidak ada, saat lebaran mereka biasanya melakukan aktivitas berpergian ke luar kota.
5. Bingkisan Lebaran

Di Indonesia, kita memiliki tradisi untuk saling berkirim bingkisan atau parcel Lebaran yang isinya pun beragam mulai dari snack, sirup hingga aneka kebutuhan pokok.
Bila di Arab Saudi, tradisi berkirim bingkisan atau parcel juga ada, namun isi parcelnya tidak lebih dari tiga macam yakni sekotak permen, kue dan satu set parfum dengan pesan Idul Fitri di atasnya.
• Rekomendasi 10 Film Paling Ditunggu yang Akan Tayang di Bioskop Juni 2019
• Kuliner Semarang Seafood Pak Jari di Simpanglima, jadi Langganan Artis hingga Pejabat
• 34 Armada Bus Trans Jawa Trayek Jakarta-Surabaya Resmi Beroperasi
• Mengintip Fasilitas Mewah Kereta Api Sleeper Luxury 2 yang Tiketnya Dibanderol Rp 750 Ribu
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)