TRIBUNTRAVEL.COM - Toraja di Sulawesi Selatan memiliki banyak keindahan serta keunikan yang memang menarik perhatian.
Di wilayah ini, terdapat Manene, sebuah tradisi membersihkan mayat yang dimumikan dan masih dilakukan hingga sekarang.
Ritual sakral ini menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Toraja, sekaligus menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Tidak hanya sebatas tradisi, Manene juga memperlihatkan betapa eratnya hubungan emosional keluarga dengan leluhur mereka.
Baca juga: Cara Mudah Menuju Taman Nasional Taka Bonerate: Jalur Pesawat hingga Bus
Tentang Manene
Saat ritual berlangsung, mayat yang telah dimumikan akan dibersihkan.
Ritual tersebut dilakukan untuk membersihkan jasad para leluhur yang sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu hingga ratusan tahun silam.
Ritual ini dimulai dengan pengambilan jenazah yang telah dimakamkan di tebing batu.
Jenazah para leluhur berubah menjadi mumi karena diberi pengawet yang membuat jenazah tersebut tahan hingga ratusan tahun lamanya.
Baca juga: Eksplor Tana Toraja: Kunjungan ke Kuburan Unik hingga Hadiri Pemakaman Adat Termahal
Di sejumlah dinding tebing, banyak lubang berbagai ukuran dengan bentuk persegi.
Tiap lubang tertutup oleh pintu kayu.
Para pemanjat lalu membuka pintu dan mengeluarkan peti mati berisi jenazah berusia puluhan atau ratusan tahun.
Biasanya dalam ritual manene, keluarga datang menyaksikan.
Para wisatawan dan warga sekitar ikut menyaksikan.
Inti upacara itu mengganti seluruh pakaian jenazah.
Baca tanpa iklan