Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal UMKM

Melukis Mimpi di Atas Kain, Intip Kisah Dewi Lestari di Balik Keindahan Dani’s Art

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karya seni berupa jilbab lukis yang dibuat oleh Dewi Lestari, sosok di balik Dani's Art.

“Motifnya nggak bisa sama, karena handmade. Jadi kalau pesan banyak, tetap ada sedikit perbedaan. Tapi kualitasnya tetap saya jaga,” tegas Dewi. 

Tak hanya itu, demi menjaga kualitas hasil lukisan, ia mencampur warna sendiri dan memastikan bahwa setiap coretan memiliki nilai estetika unik.

Soal inspirasi, Dewi mengaku banyak menggali ide dari Pinterest dan mengadaptasinya agar sesuai dengan konsep produk. 

“Kadang saya lihat motif lucu di Pinterest, terus saya modifikasi. Saya coba di rumah, cocok nggak kalau jadi motif jilbab,” ujarnya.

Baca juga: KidZania Jakarta: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, Lokasi & Jam Buka

BERDIKARI BERSAMA SUAMI

Namun, menjalankan usaha seni bukan tanpa tantangan. 

Tantangan terbesarnya adalah pemasaran dan tenaga kerja. 

“Saya dan suami kerja berdua. Dulu pernah ngajari lima orang, tapi sekarang mereka buka sendiri-sendiri,” kenangnya. 

Meski demikian, Dewi tetap semangat memasarkan produknya secara online dan ikut pameran.

Ia aktif dalam berbagai komunitas seperti teleprener dan rutin mengikuti event bersama PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), menjajakan produk setiap akhir pekan di lobby hotel-hotel Solo. 

Tak hanya di kota sendiri, produknya bahkan pernah dikirim hingga Papua.

Target pasar Dani’s Art cukup luas, mulai dari remaja, ibu-ibu, hingga pejabat. 

“Biasanya kalau ikut pameran, pejabat-pejabat itu beli. Jadi target pasar saya ibu-ibu sampai usia dewasa. Bahkan pernah nyampai ke Papua,” ucapnya bangga. 

Namun Dewi mengaku masih kesulitan dalam urusan admin seperti manajemen SOP dan pengelolaan sosial media karena semua dikerjakan sendiri.

Meski menghadapi banyak keterbatasan, Dewi tetap konsisten berkarya. 

Halaman
1234