TRIBUNTRAVEL.COM - Pasar Parit 1 di Kuala Tungkal adalah salah satu destinasi menarik bagi pencinta kuliner laut dan nuansa lokal khas pesisir.

Terletak di jantung aktivitas warga, pasar tradisional ini menyuguhkan beragam hasil laut segar, mulai dari ikan, udang, kepiting, hingga cumi-cumi.

Tak heran jika pasar Parit 1 kerap disebut sebagai surganya seafood segar di Kuala Tungkal.

Baca juga: Serunya Berburu Kuliner Jadul di Pasar Rengrang Banjarnegara, Bayar Pakai Koin dari Batok Kelapa

Aktivitas jual beli dimulai sejak pagi buta, menghadirkan suasana khas pasar tradisional yang hidup dan dinamis.

Wisatawan yang datang tidak hanya berburu seafood, tetapi juga menikmati interaksi hangat dengan para pedagang lokal yang ramah.

Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, menjadikan pengalaman belanja semakin menyenangkan.

Baca juga: Dari Lokal ke Global! Suryoart Craft Tembus Pasar Dunia Lewat Karya Budaya Asli

Selain hasil laut, tersedia pula aneka bumbu dan bahan masakan yang cocok untuk mengolah seafood langsung di rumah atau penginapan.

Lokasinya yang strategis memudahkan wisatawan menjangkau pasar ini, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi lokal.

Kamu bisa mengunjunginya di Kuala Tungkal - Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Baca juga: Madu Asal Lampung Tembus Pasar Nasional, Bisa Dibeli Online Lewat Aplikasi

Dulu dikenal sebagai kawasan pedagang barang bekas (PJ), dalam beberapa tahun terakhir kawasan ini telah bertransformasi menjadi ikon kuliner lokal yang ramai dikunjungi, terutama oleh wisatawan dari luar daerah.

Saat ini, ratusan pedagang menjajakan beragam hasil tangkapan laut seperti udang, kepiting, ikan segar, hingga berbagai jenis kerang.

Bagi wisatawan, berbelanja di Pasar Parit 1 menjadi pengalaman unik karena bisa berinteraksi langsung dengan para pedagang dan menikmati suasana pasar tradisional yang khas di pinggir jalan.

Selain itu, pengunjung juga bisa melakukan tawar-menawar harga sambil memilih langsung produk laut segar yang baru diturunkan dari kapal nelayan.

Harga yang ditawarkan relatif terjangkau, meskipun dapat mengalami kenaikan signifikan pada momen-momen tertentu seperti Imlek, Natal, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Baca juga: Pasar Rengrang, Spot Jajan dan Belanja Bernuansa Pedesaan di Banjarnegara

Tonton juga: