Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal UMKM

Kisah Unik Penjual Rujak di Siak: Batu Pengulek Ajaib yang Bikin Jualannya Laris

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUJAK TERKENAL SIAK - Amin Syahri pedagang rujak di Siak mengulek bumbu rujak di warungnya beberapa waktu lalu.

Awalnya, ia menggunakan batu ulek kecil yang dibeli dari pasar. 

Namun, batu kecil itu membuat tangannya cepat panas dan kebas jika digunakan dalam jumlah banyak.

Suatu hari, saat berjalan di sekitar rumahnya, ia menemukan batu besar dengan bentuk unik di bawah pohon mangga. 

Batu itu memiliki permukaan licin di bagian bawah, sedangkan bagian sampingnya agak lancip, sehingga nyaman digenggam.

"Saya coba membentuk batu itu agar lebih sempurna, tapi malah membuat gerinda saya pecah. Batu ini sangat keras," kenangnya.

Akhirnya, Amin membiarkan batu itu dalam bentuk aslinya dan tetap menggunakannya sebagai alat pengulek. 

Kini, batu itu menjadi ciri khas warungnya dan kerap menarik perhatian pelanggan.

Tetap Berjualan dan Menekuni Hobi

Meski usianya semakin bertambah, Amin bertekad untuk tetap berjualan rujak. 

Selain itu, ia juga memiliki hobi merawat bonsai, yang ia lakukan sembari menunggu pelanggan datang.

"Insya Allah, saya akan terus berjualan rujak karena sudah banyak pelanggan. Selain itu, saya juga suka mengurus bonsai untuk mengisi waktu luang," ujarnya.

Dengan semangat dan dedikasinya, Amin berhasil mempertahankan warung Rujak Uleg Abu Wahyu sebagai salah satu tempat kuliner legendaris di Siak Sri Indrapura. 

Jika kamu berkunjung ke Siak, jangan lupa mampir dan mencicipi rujaknya.

(Tribunpekanbaru/Mayonal Putra) (TribunTravel/Ambar)