TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Banyumas, ada banyak pilihan oleh-oleh untuk dibeli.
Salah satunya nila crispy yang diproduksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Nila Crispy Sarmila atau Sari Mina Lestari.
UMKM yang satu ini dikenal sebagai produk olahan nila di Banyumas.
Pemiliknya adalah Sri Narsih (44) yang merupakan warga Jalan Gunung Cerme No. 59 RT 9 RW 3, Kelurahan Bobosan, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca juga: Pancuran Pitu Baturraden Banyumas Tawarkan Sensasi Berendam di Private Onsen ala Jepang
Sri Narsih memulai usahanya sejak 2019 setelah memutuskan resign dari tempat kerjanya.
"Saya intinya ingin cari uang karena awal pandemi banyak PHK, bagaimana caranya saya dapat uang. Saya sudah punya ilmunya sejak 2012 tapi baru pada 2019 setelah resign saya tekuni bikin usaha nila crispy," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (6/2/2025).
LIHAT JUGA:
Dalam sehari ia bisa memproduksi kurang lebih 30 kilogram nila crispy.
Sri Narsih menceritakan pembuatan nila crispy sangat mudah, tapi dibutuhkan trik khusus agar hasilnya berbeda dan maksimal.
Syarat yang harus dipenuhi utamanya nila sampai di rumah produksinya harus dalam keadaan masih hidup.
Bahkan kalau datang dalam kondisi mati akan ditolak.
Selain itu ukurannya harus berkisar 5 sampai 7 cm.
"Setelah datang nila-nila segar itu direndam pake air es biar tenang, barulah setelah itu dibelah di bagian punggung biar ketika digoreng dalam keadaan keringnya merata. Sementara kotoran dibuang dan dimasukan ke kolam ikan bawal," jelasnya.
Ikan nila ukuran kecil atau yang dikenal sebagai nilai babyfish ini kemudian dicuci minimal 7 kali pencucian.
Barulah dimasukan ke cup-cup box kontainer per 4 kilo dan dimasukan ke freezer lagi untuk disimpan.