TRIBUNTRAVEL.COM - Kain Lukis Nasrafa bukan sekadar produk tekstil biasa.
Kain Lukis Nasrafa, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis seni yang berbasis di Kota Solo, Jawa Tengah, telah mencuri perhatian dunia.
Baca juga: Lintang Kejora, Inovasi Kain Jumputan Solo yang Mendunia
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Solo, Jawa Tengah, Jelajahi Solo Safari hingga Pasar Triwindu
Kain Lukis Nasrafa terkenal dengan produk kain lukis berkualitas tinggi.
Berkat dedikasi dan inovasi yang terus dikembangkan oleh pendirinya, Yani Mardiyanto, Nasrafa kini tidak hanya menjadi ikon seni lokal, tetapi juga menjadi nama yang diperhitungkan di pasar internasional.
Baca juga: Galeri Lokananta di Solo, Jawa Tengah: Cek Lokasi, Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
Baca juga: Galeri Lokananta di Solo, Jawa Tengah: Cek Lokasi, Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
Awal Mula Perjalanan Nasrafa
Nasrafa lahir dari ide brilian Yani Mardiyanto, seorang ibu tiga anak yang ingin memberi ruang bagi generasi muda Solo untuk menyalurkan bakat melukis mereka.
Nama "Nasrafa" sendiri diambil dari kombinasi nama ketiga anaknya: Nasywa, Rafi, dan Fadhil.
Dengan modal awal Rp 12 juta, Yani memulai usahanya dari nol.
Ia membeli bahan seperti kain, cat, dan peralatan melukis lainnya.
Produk pertama Nasrafa adalah jilbab lukis, yang langsung menarik perhatian karena keunikan dan sentuhan seni yang kuat.
Baca juga: Sejarah Galantin Solo yang Legendaris, Hidangan dari Prancis yang Sering Hadir saat Hajatan
Keunikan yang Membawa Nasrafa ke Puncak
Apa yang membuat Kain Lukis Nasrafa berbeda?
Setiap kain yang dihasilkan adalah karya seni unik yang tak bisa direplikasi.
Goresan kuas pada setiap produk mencerminkan kreativitas pelukis yang mendalam, menjadikannya lebih dari sekadar barang konsumsi, melainkan juga karya seni bernilai tinggi.
Proses pembuatan kain ini membutuhkan waktu hingga tujuh hari untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi.