Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Perjalanan Kain Lukis Nasrafa, dari Solo ke Pasar Internasional

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pembuatan kain lukis di Nasrafa Solo, dikerjakan dengan penuh ketelitian dan seni tinggi.

Cat yang digunakan adalah cat kain khusus yang tahan lama dan tidak luntur, bahkan setelah beberapa kali dicuci.

Dari Solo ke Dunia: Perjalanan Promosi Nasrafa

Perjalanan Nasrafa tidak selalu mudah. 

Di awal usahanya, Yani memasarkan produknya dengan cara tradisional, seperti door to door ke pasar-pasar terkenal di Solo, seperti Pasar Klewer dan Pasar Gedhe. 

Ia juga rutin mengikuti pameran kerajinan untuk memperkenalkan produknya ke khalayak luas.

Pameran terbukti menjadi kunci kesuksesan. 

Dari pameran-pameran lokal di Solo, Nasrafa berhasil lolos kurasi dari Dinas UMKM dan Perindustrian Kota Surakarta. 

Sejak saat itu, produknya mulai dikenal luas, dan permintaan meningkat drastis.

Kini, Nasrafa memproduksi berbagai macam produk, termasuk tas, syal, kemeja, kaos, topi, hingga payung, dengan lebih dari 15 jenis pilihan produk.

Beragam produk kain lukis Nasrafa, mulai dari syal hingga payung, mencerminkan kreativitas pelukis Solo. (Istimewa)

Menembus Pasar Internasional

Pada 2014, Nasrafa memulai langkah besar dengan mengekspor produk ke Singapura dan Amerika Serikat. 

Kesuksesan ini membuka peluang untuk mengikuti pameran internasional, seperti:

  • Manila Fame 2019 di Filipina.
  • Osaka Lifestyle Show 2022 di Jepang.
  • Indonesia Fair 2023 di Namba Marui Department Store, Osaka.

Di pameran-pameran ini, Nasrafa menampilkan berbagai produk seperti tas goni, pouch, dan syal dengan motif bunga khas Jepang, termasuk bunga sakura. 

Fleksibilitas dalam menyesuaikan motif sesuai permintaan pasar menunjukkan komitmen Nasrafa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa meninggalkan ciri khasnya.

Pada 2024, Nasrafa berencana menembus pasar Turki dengan produk unggulan terbaru, yaitu tas pandan lukis.

Halaman
123