Baca tanpa iklan
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu, Solo, Jawa Tengah punya museum yang berisi sejarah musik dan rekaman Indonesia?
Nama tempat wisata di Solo itu adalah Lokananta.
Baca juga: Sejarah Galantin Solo yang Legendaris, Hidangan dari Prancis yang Sering Hadir saat Hajatan
Baca juga: Itinerary Jepara 3 Hari 2 Malam dari Solo, Cobain Serunya Jepara Ourland Park
Di Lokananta, kamu bisa mempelajari sejarah musik dan rekaman Indonesia.
Melansir dari beberapa situs resmi, berikut informasi lengkap terkait wisata Lokananta Solo termasuk lokasi, jam buka dan harga tiket masuk yang dirangkum oleh TribunTravel.
Baca juga: Itinerary Solo 3 Hari 2 Malam, Jelajahi Wisata hingga Kuliner Populer dengan Bujet Rp 1 Jutaan
Baca juga: Itinerary Jogja 3 Hari 2 Malam, Berangkat dari Solo Bujet Rp 1,3 Jutaan Termasuk Hotel Bintang 3
Daya Tarik Lokananta
Di galeri Lokananta, para pengunjung dapat melihat beragam macam rekaman yang diproduksi langsung oleh Lokananta.
Dimulai dari gending, keroncong dan genre musik lainnya.
Dilansir dari beberapa situs resmi, Lokananta merupakan sebuah galeri yang berkisah mengenai sejarah musik dan industri rekaman di Indonesia.
Ketika masih aktif beroperasi, Lokananta merupakan pabrik piringan hitam dan perusahaan rekaman yang terkenal dan bersejarah di Indonesia.
Disini pengunjung dapat belajar dan menambah wawasan luas tentang keragaman musik Indoenesia serta peran Lokananta dalam melestarikan musik-musik tersebut.
Lalu di galeri Lokananta sendiri terdapat 9 ruangan yang berbeda isinya.
Yakni ada galeri linimasa, gamelan, diskografi, begawansolo, anekanada, prokalmasi, ruang pamer, pustaka dan toko lokananta.
Para pengunjung dapat menyusuri ruang galeri dan dapat menikati beragam koleksi serta akan ditemani oleh para pemandu.
Adapun beberapa spot gratis yang ditawarkan di sini meliputi area tenant, area taman lingkar, dan area tribun.
Di area tenant, setidaknya terdapat 25 tenant yang buka secara berderet.
Baca juga: Itinerary Solo 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Bujet Rp 2 Jutaan, Termasuk Tiket Kereta Eksekutif PP