TRIBUNTRAVEL.COM - Mencari oleh-oleh khas Ogan Ilir, Sumatera Selatan terbilang mudah.
Selain asesoris, kamu bisa bawa pulang oleh-oleh camilan.
Misalnya kemplang.
Kamu pasti sudah tahu tentang kemplang, bukan?
Baca juga: Cobain Martabak Usus Gresik, Jawa Timur untuk Oleh-oleh, Harga Mulai Rp 5 Ribu
Yap, kemplang merupakan camilan atau sering disebut juga kerupuk ikan - yang sering ditemukan di Sumatera Selatan.
Bahan utama dalam pembuatannya menggunakan ikan tenggiri hingga rasanya gurih dan khas.
Tidak perlu bingung mencari tempat penjual kemplang jika ingin beli oleh-oleh ini.
Kamu bisa datang ke tempat produksinya langsung, di rumah Jalela.
Baca juga: Oleh-oleh Kain Songket dari Ogan Ilir, Sumsel Tembus Pasar Internasional, Cek Harganya
Jalela (50) merupakan warga Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang masih aktif mengolah kemplang.
Berbeda dari kerupuk pada umumnya, kemplang digoreng tidak pakai minyak melainkan pasir.
Dengan peralatan tradisonal, Jalela membuat kemplang setiap hari untuk dikirim ke beberapa toko yang ada di dalam maupun luar desa.
Untuk lebih menjaga aroma, selain menggunakan kayu bakar, ia juga menggunakan panasnya pasir guna meratakan panas ketika menyajikan kemplang ke dalam bungkus yang telah disiapkan.
Tapi jangan khawatir, pasir yang digunakan bukanlah sembarang pasir, melainkan pasir yang telah dipilih terlebih dulu.
Baca juga: Oleh-oleh Opak Bu Yuni di Musi Rawas, Sumsel Jadi Incaran Turis, Harga Cuma Rp 10 Ribu
Menurut Jalela, pasir tersebut diambil dari dasar perairan rawa desa setempat.
Soal kebersihan pasir juga terjamin karena melalui proses pengeringan dan sterilisasi di tempat tertutup.
"Masyarakat sangat menikmati kemplang panggang pasir sebagai camilan. Dengan teknik memanggang menghasilkan cita rasa yang khas," kata Jalela kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Senin (7/10/2024).
Namun Jalela mengingatkan, dalam proses pembuatan kemplang tidak boleh menggunakan pasir yang berada di darat atau dari tanah biasa.
Karena dikhawatirkan terkontaminasi oleh sampah, kotoran dan bahan kimia.
Baca juga: Sedapnya Ikan Bakar Sondana di Bolsel Sulawesi Utara, Cocok Buat Oleh-oleh Liburan
Dirinyapun mengungkapkan tips pemanasan kemplang.
Mulanya pasir diletakkan di atas seng atau wajan berbentuk datar yang dipanaskan.
"Setelah itu, campur beberapa kemplang dengan pasir lalu dibolak-balik hingga kemplang mengembang," jelasnya.
Selain terkenal karena proses pembuatannya, kemplang khas Desa Tanjung Atap memiliki rasa yang enak, gurih dan renyah.
Dibuat dengan campuran tepung, garam dan air kemudian dibentuk bulat pipih tipis, lalu dikeringkan.
"Kemplang mentah yang telah kering itulah, diproses hingga siap disantap," ujar wanita yang membuat kemplang panggang paisr sejak 18 tahun lalu itu.
Jalela mengungkapkan, dalam sehari dirinya bisa membuat dua ribu keping kemplang, dengan harga Rp 200 per keping.
Sedangkan untuk kemplang yang dikemas dalam kantong besar berisi 100 kemplang, dihargai Rp 20 ribu per kantong.
Baca juga: Piamoci Cece, Oleh-oleh Enak Khas Prabumulih, Sumsel, Harga Terjangkau Mulai Rp 2 Ribuan
Gurihnya kemplang pasir, lanjut Jalela, membuatnya menjadi cemilan favorit warga desa setempat dan sekitarnya, sehingga berapapun kemplang yang dibuat, rata-rata habis terjual dalam sehari.
"Kalau yang saya buat, setiap hari rata-rata habis terjual sebanyak itu (dua ribu kemplang)," kata Jalela.
Untuk pemasaran makanan ringan ini di beberapa daerah di Sumatera Selatan seperti Ogan Ilir Palembang, Muaraenim, Lahat, Pagaralam dan Baturaja.
Pemasaran kemplang pasir juga merambah hingga pulau Jawa, seperti kota Tangerang, Sukabumi, Depok dan Bekasi.
"Di Jawa juga kita kirim lewat sopir truk warga sini yang antar jemput muatan barang ke Jawa," katanya.
Jalela pun merasa bangga karena kemplang buatannnya bersama warga lain di desanya, terkenal karena keunikan proses pembuatannya dan diakui masyarakat memiliki cita rasa yang enak.
"Kemplang ini sangat enak dan masyarakat suka. Tidak ada kesan kotor dan menjijikkan karena proses pembuatannya menggunakan pasir yang terjamin kebersihannya," ujar Jalela sambil melanjutkan aktivitas memanggang kemplang.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat wisata di Ogan Ilir
Apabila masih di Ogan Ilir, kamu bisa menjelajahi tempat wisata lain yang menarik.
Terdapat sejumlah tempat wisata di Ogan Ilir yang bisa kamu kunjungi bersama sahabat atau keluarga tercinta.
Berikut rekomendasinya:
1. Danau Teluk Seruo
Danau Teluk Seruo kerap kali menjadi tempat wisata favorit masyarakat setempat.
Lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau, membuat tempat ini selalu ramai pengunjung.
Bersantai di taman sembari menikmati keindahan danau adalah aktivitas favorit.
Selain itu, Danau Teluk Seruo juga banyak dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga di sore hari.
Area di sekitar danau telah ditata sedemikian rupa lengkap dengan berbagai fasilitas penunjungan, bikin para pengunjung semakin betah.
Danau Teluk Seruo tidak memberlakukan tiket masuk dan juga jam operasional, sehingga bisa dikunjungi kapan pun.
Lokasi: Sakatiga Seberang, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
2. Terraz Waterpark
Terraz Waterpark merupakan taman rekreasi air terkenal di Ogan Ilir.
Tempat wisata ini menjadi salah satu tujuan liburan populer untuk menikmati momen liburan.
Tiket masuknya terbilang cukup terjangkau, yakni mulai Rp 15.000 saja per orang.
Dengan harga tersebut, para pengunjung sudah bisa menikmati beragam fasilitas yang tersedia.
Mulai dari kolam renang, party foam, pertunjukan musik, karaoke dan masih banyak lagi.
Sebagai informasi, Terraz Waterpark buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 17.30 WIB.
Lokasi: Jalan Merdeka, Tanjung Batu Timur, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
3. Taman Pancasila Indralaya
Taman Pancasila Indralaya menggabungkan konsep tempat rekreasi dan olahraga.
Taman ini pun sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang.
Mulai dari bangku taman, jogging track, wifi dan masih banyak lagi.
Untuk memasuki kawasan Taman Pancasila Indralaya, pengunjung tidak akan dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.
Taman Pancasila Indralaya juga tidak memberlakukan jam operasional resmi, jadi bisa dikunjungi kapan saja.
Lokasi: Jalan Lintas Sumatra, Timbangan, Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
4. Pantai Supi
Liburan ke Ogan Ilir, kurang lengkap rasanya tanpa mengunjungi Pantai Supi.
Sejak dikembangkan pada 2018 lalu, Pantai Supi menjelma menjadi salah satu destinasi unggulan.
Tempat wisata ini selalu dibanjiri pengunjung, terutama saat akhir pekan tiba.
Meski sejatinya hanya di tepian sungai, namun keseruan berwisata ke Pantai Supi memang sayang untuk dilewatkan.
Tiket masuk di Pantai Supi terbilang murah, hanya dengan Rp 5.000 saja.
Lokasi: Desa Sungai Pinang I, Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
5. Tanjung Pering Garden
Tanjung Pering Garden dibilang sebagai taman bunga pertama di Ogan Ilir.
Terdapat dua macam tanaman bunga di Tanjung Pering Garden yakni celosia dan marigold dengan berbagai warna.
Bunga-bunga tersebut ditata sedemikian rupa hingga menjadi hamparan yang indah dipandang.
Tersedia pula sederet spot foto yang siap membuat momen liburanmu semakin berkesan.
Tanjung Pering Garden buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 18.00 WIB dengan tiket masuk Rp 10.000 per orang.
Lokasi: Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
(TribunSumsel/Agung Dwipayana) (TribunTravel/nurulintaniar/yurokha)
Kumpulan artikel oleh-oleh
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Gurihnya Kemplang Khas Tanjung Atap Ogan Ilir, Dipanggang di Atas Pasir Demi Cita Rasa yang Enak