Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Itu Kerah

Itu Kerah, Kuliner Tradisional Favorit Raja di Aceh Singkil Cocok Dijadikan Oleh-oleh

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ikan asap yang cocok dijadikan oleh-oleh sepulang liburan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, kamu sudah pernah cobain itu kerah, belum?

Itu kerah merupakan kuliner tradisional dari Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.

Konon, kuliner tradisional tersebut menjadi salah satu makanan favorit raja-raja yang mendiami aliran sungai di Aceh Singkil.

Baca juga: Serunya Belanja Kerawang Gayo, Oleh-oleh Handmade Khas Aceh yang Bernilai Seni Tinggi

Makanan itu terbuat dari ikan lele sungai.

Akan tetapi warga setempat menyebutnya dengan lele kampung.

Itu kerah (lele kering) yang telah digoreng menjadi menu andalan di rumah makan Arum yang ada di kawasan Pulo Sarok Singkil, Aceh Singkil, Aceh. (SerambiNews/Dede Rosadi)

Yap, sesuai dengan namanya, itu kerah yang artinya lele kering.

Dalam Bahasa Singkil, kerah ditulis dengan 'kekhah - di mana huruf 'kh' dibaca 'r'.

Baca juga: Coba Mie Sagu Instan Makcio Oleh-oleh Khas Riau, Rasanya Mantap Pakai Bumbu Chili Oil

Ada juga yang menyebut lele asap. Lantaran cara pengeringannya dilakukan dengan pengasapan.

"Kami menyebutnya itu kerah," kata Ali Hasmi warga Gunung Meriah.

Bahan bakunya merupakan lele sungai segar. 

Bisa juga menggunakan jenis lele lain.

Namun paling lezat menggunakan lele sungai. 

Selain alami, pada masa lalu itu kerah merupakan makana kesukaan raja-raja Singkil.

Membuat itu kerah dimulai dengan membelah lele segar lalu dibersihkan. 

Baca juga: Alat Musik Gambus Melayu Bisa Jadi Oleh-oleh Unik Khas Pekanbaru, Segini Harganya

Selanjutnya dikeringkan dengan cara diasapi di atas bara api.

Halaman
1234