Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Alat Musik Gambus Melayu

Alat Musik Gambus Melayu Bisa Jadi Oleh-oleh Unik Khas Pekanbaru, Segini Harganya

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi alat musik gambus Melayu.

TRIBUNTRAVEL.COM - Lagi liburan ke Pekanbaru rasanya kurang lengkap kalau belum berburu oleh-oleh buat dibawa pulang.

Selain makanan atau camilan, kamu bisa membeli oleh-oleh unik yang tak ditemukan di sembarang tempat.

Seperti alat musik misalnya.

Oleh-oleh Pekanbaru | kemojo kering.

Bukan alat musik sembarangan, tapi alat musik tradisional khusus Gambus Melayu yang namanya alat musik Gambus Melayu.

Kamu bisa membelinya di pengrajinnya langsung yaitu Robithah Irawan.

Baca juga: Oleh-oleh Kerupuk Trowolo Khas Sragen, Jawa Tengah, Camilan Sehat dari Singkong

Pengrajin alat musik Gambus Melayu, Robithah Irawan (34) memegang produk gambus andalannya yang dinamakan RD Series. (Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky)

Pria berusia 34 tahun asal Pekanbaru, Riau itu rupanya seorang seniman sekaligus pengrajin alat musik tradisional Gambus Melayu.

Basreng Patin khas Riau | oleh-oleh Pekanbaru.

Sekarang dia mendedikasikan diri untuk mengembangkan gambus supaya bisa diterima dan disejajarkan dengan alat musik modern di panggung internasional.

"Awalnya kita memang pengrajin alat musik, tapi cenderung di gitar dan alat musik modern lainnya, kemudian kita melihat alat musik tradisional itu dalam kondisi yang memprihatinkan dalam berbagai hal," ujar pria yang akrab disapa Robie tersebut saat ditemui di workshopnya Jalan Kartama Pekanbaru, Minggu (11/8/2024).

Dituturkannya, dari segi konstruksi, alat musik gambus tradisional kerap dibuat ala kadarnya, mulai dari bahan baku maupun dari segi kenyamanan pemain.

Kemojo cookies oleh-oleh khas Pekanbaru Riau.

"Susah memainkannya, senarnya ada yang jaraknya tinggi, nadanya susah dicapai, putaran senarnya masih sistem tradisional, susah dituning, gampang-gampang turun dan banyak hal lainnya, setelah melihat itu, kami membuat gebrakan bagaimana membuat alat musik tradisional Melayu ini bisa sejajar dengan alat musik modern lainnya," terangnya.

Pengrajin alat musik Gambus Melayu, Robithah Irawan (34) tengah bekerja di workshop nya Jalan Kartama Pekanbaru, Jumat (9/8/2024). (Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky)

Satu upayanya adalah membuat Gambus Melayu tradisional dengan bahan-bahan standar merk-merk ternama.

"Ketika gitar elektrik, sebut saja brand ternama seperti Fender menggunakan material kayu maple untuk fingerboard supaya lebih tahan lama, kita menerapkan fitur itu di gambus tradisional kita, ada juga brand gitar gibson yang menggunakan maple untuk bodi nya, kita juga menggunakannya untuk papan suara di gambus," jelasnya lagi.

Halaman
1234