Dalam hal ini, potongan daging sapi harus memiliki ketebalan minimal 4 sentimeter: ketebalan tersebut akan memungkinkan daging menciptakan kerak luar, sehingga menjaga masakan bagian dalam.
Untuk menghilangkan kelembapan berlebih pada potongan daging sapi, taburkan garam kasar.
Taburkan kedua sisinya dan diamkan minimal 1 jam, untuk menghilangkan kelebihan air, menyisakan lemak dan protein.
Bilas daging dan keringkan dengan baik sebelum dimasak.
Ingatlah bahwa semakin banyak kamu membiarkan daging dalam garam, dagingnya akan semakin empuk: daging dapat didiamkan hingga 24 jam.
3. Bumbu asam
Untuk potongan daging sapi yang lebih tipis, kamu bisa mencoba mengempukkannya dengan buah jeruk atau cuka.
Buah jeruk atau cuka dapat memecah serat otot daging sapi sehingga lebih empuk saat dimasak.
Biarkan daging sapi terendam dalam campuran cuka dan jus lemon semalaman.
Namun perlu diingat bahwa cuka dan lemon cenderung memberi rasa pada daging.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan metode ini jika perlu menyiapkan irisan daging atau bahkan daging dengan saus tomat.
Dalam kasus terakhir, tomat juga akan membantu melunakkan daging.
4. Bumbui dengan pure buah
Daging juga bisa empuk dengan menggunakan prinsip pelunakan enzimatik.
Enzim merupakan molekul yang mempercepat proses pelunakan daging.