TRIBUNTRAVEL.COM - Jamur matsutake Jepang merupakan jamur termahal di dunia.
Dengan harga hingga Rp 8 juta per pon, matsutake mampu menyaingi truffle.
Matsutake bahkan dianggap sebagai salah satu bahan paling berharga dalam masakan Jepang.
Melansir Oddity Central, Rabu (3/4/2024), Matsutake atau jamur mattake memang tumbuh di Semenanjung Korea, di Tiongkok, dan bahkan di AS.
Baca juga: Sapi Termahal di Dunia Terjual Seharga Rp 68 Miliar, Apa Keistimewaanya?
Namun hanya jamur yang dipanen di Jepang, terutama di sekitar wilayah Kyoto, yang mendapatkan hadiah menakjubkan.
Meskipun matsutake impor harganya sekitar Rp 796 ribu per pon atau kurang, jamur Jepang harganya sepuluh kali lipat.
Untuk membantu pembeli, Jepang membedakan antara matsutake impor dan matsutake produksi dalam negeri.
Jepang memiliki undang-undang yang mengharuskan jamur impor dicuci dari kotoran sebelum komersialisasi, sedangkan varietas dalam negeri memiliki penampilan yang kasar dan kotor.
Matsutake Jepang dihargai karena aromanya yang kuat, teksturnya yang seperti daging dan rasanya yang enak.
Harga jamur matsutake Jepang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca juga: Inilah Cokelat Termahal di Dunia, Dibuat dari Kakao Kuno dan Langka yang Terancam Punah
Pertama karena adanya kelangkaan.
Selama 70 tahun terakhir, panen tahunan telah menurun hingga 95 persen, menjadikannya makanan lezat yang langka.
Ditambah dengan fakta bahwa jamur hanya dipanen setahun sekali, pada bulan September atau Oktober.
Ada pula ancaman cacing invasif yang merusak habitat jamur, maka kamu akan mulai memahami harga gila yang dibayar orang untuk jamur ini.
Kurang dari 1.000 ton matsutake ditemukan setiap tahunnya.