Keterisolasiannya menjadikannya tempat yang tidak terdeteksi untuk kegiatan-kegiatan yang dirahasiakan.
Baca juga: Viral Pulau Dihuni Suku Paling Berbahaya di Dunia, Bunuh Siapapun yang Mendekat
Uni Soviet Mengubah Pulau Voz menjadi Situs Uji Coba Senjata Hayati
Sejak tahun 1936, Pulau Vozrozhdeniya telah menjadi tempat pengujian penelitian senjata biologis Uni Soviet.
Agen seperti antraks, cacar, wabah, tularemia, brucellosis, dan tifus dipelajari di sana.
Sebagai lokasi terpencil yang tidak diketahui orang luar hingga abad kesembilan belas, lokasi ini terbukti menguntungkan secara strategis untuk operasi rahasia semacam itu.
Pulau ini merupakan tempat penimbunan antraks terbesar di dunia pada saat itu.
Asal pastinya tidak jelas, tetapi mungkin diproduksi di fasilitas dekat Yekaterinburg, Rusia saat ini.
Program Soviet membudidayakan antraks dan patogen lainnya dalam skala besar melalui berbagai pabrik produksi di seluruh negeri, yang mempekerjakan lebih dari 50.000 orang.
Cakupan keseluruhan pengujian pada Vozrozhdeniya masih belum jelas karena tujuannya yang tersembunyi.
Namun, keterpencilan geografisnya dan Laut Aral di sekitarnya tidak diragukan lagi berkontribusi pada pemilihannya sebagai lokasi eksperimen senjata biologis rahasia selama era Soviet.
Beberapa Tahun Setelah Uji Coba Bio-Weapon, Vozrozhdeniya Menjadi Episentrum Penyebaran Penyakit Mematikan
Beberapa insiden kesehatan yang tidak biasa telah dikaitkan dengan Pulau Vozrozhdeniya.
Pada 1971, seorang ilmuwan jatuh sakit setelah kapal penelitiannya menghadapi kabut coklat yang tidak diketahui identitasnya.
Dia kemudian didiagnosis menderita cacar meskipun telah mendapatkan vaksinasi sebelumnya.
Sayangnya, meski ia sudah sembuh, virus tersebut menginfeksi sembilan orang lagi di kampung halamannya, termasuk adik laki-lakinya.