TRIBUNTRAVEL.COM - Selama bertahun-tahun pertanyaan seputar 'pulau kecil berlubang' yang terlihat di tengah Samudera Pasifik di Google Maps tampak misterius.
Dalam sebuah video yang direkam untuk National Geographic pada tahun 2009, penyelam profesional Enric Sala mengunjungi pulau samar tersebut untuk mencari jawaban saat ia memulai satu 'penyelaman terbaik dalam hidupnya' dengan menjelajahi tempat tersebut.
Baca juga: Gegara Google Maps, Wisatawan yang Mau Healing ke Dieng Malah Nyasar di Hutan Mengerikan
Baca juga: Ikuti Google Maps, Warga Bekasi Nyasar ke Hutan Wonosobo, Butuh Waktu 4 Jam Buat Dievakuasi
Ditemukan bahwa pulau kecil tersebut sebenarnya bernama 'Pulau Vostok', milik Republik Kiribati.
Tidak diketahui secara pasti berapa banyak orang yang pernah menginjakkan kaki di sana selama ini, karena lokasinya yang rumit.
Baca juga: Ikuti Google Maps Lewati Tanjakan SpongeBob di Lembang, Banyak Kendaraan Tak Kuat Menanjak
Baca juga: Muncul di Peta Dunia dan Google Maps, Pulau Hantu Ini Tak Pernah Ditemukan, Ilmuwan Dibuat Bingung
Dilansir dari unilad, teori telah beredar seputar Pulau Vostok selama bertahun-tahun karena tampaknya pulau itu 'digelapkan' di Google Maps.
Beberapa orang percaya bahwa Google secara manual menutup lokasi yang 'tidak ingin diketahui orang' seperti pangkalan militer, sehingga menambah lebih banyak misteri pulau kecil itu.
Namun, penyelam Sala mengatakan 'dia suka berenang di sekitar karang yang indah di sana' sambil menjelaskan apa yang dia temukan saat terjun dan mengunjungi lokasi aneh tersebut.
“Nah, kami baru saja kembali dari menyelam di Pulau Vostok,” kata Sala dalam video tersebut. “Saya baru saja melakukan penyelaman terbaik dalam hidup saya.”
“Ada hiu [tidak jelas] di sekitar kita, gerombolan ikan jag, barakuda, dan ikan surgeon, semuanya!” dia menambahkan.
"Menakjubkan! Benar-benar sulit dipercaya. Ini adalah tempat paling murni yang pernah kami selami sejauh ini. Kami telah menemukannya, ini dia. Pulau Vostok.
“Saya tidak sabar menunggu besok untuk kembali ke air.”
Tidak jelas apakah Sala dan timnya memerlukan izin untuk mengunjungi Pulau Vostok, karena beberapa lokasi seperti ini melarang masuk, seperti pulau terbengkalai yang terhubung ke Terowongan Kota New York , yang juga diselimuti teori konspirasi.
Tapi kenapa Pulau Vostok disembunyikan jika kita bisa mengunjunginya?
Meskipun Sala dan timnya mengunjungi pulau tersebut, fakta bahwa Vostokmasih ditutup di Google Maps tidak membantu banyaknya konspirasi internet yang mengelilingi pulau tersebut.
“Pikiran pertama saya adalah bahwa itu disensor,” kata salah satu pengguna Reddit. “Tidak masuk akal jika formasi alam menjadi hitam seperti itu di atol/pulau kecil yang dangkal.”