Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Penyelam Bongkar Kebenaran Pulau Misterius yang Disembunyikan Google Maps

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pulau kecil itu dihitamkan di Google Maps.

Para ahli memperdebatkan apakah Phytheas sendiri yang mendarat, tetapi menulis bahwa ia tidak memiliki daratan, lautan, atau udara, melainkan campuran ketiganya, dengan tekstur ubur-ubur.

Para ahli geografi selama berabad-abad menghubungkan Thule dengan berbagai wilayah utara yang masuk akal: Islandia, Greenland, Norwegia, atau Nova Scotia (karena Pytheas menggambarkan pasang surutnya yang dramatis, yang mungkin merujuk pada rentang pasang surut yang sangat besar di Teluk Fundy).

Saat ini, para sejarawan tidak yakin apakah tanah terpencil Pytheas didasarkan pada lokasi sebenarnya atau hanya sekedar pengganti suatu tempat.

3. Hy-Brasil

Banyak pelaut yang ambisius berangkat untuk menemukan pulau Hy-Brasil yang mempesona, yang menurut mitos Celtic, tersembunyi di balik kabut dan hanya terlihat setiap tujuh tahun sekali.

Catatan abad kelima belas dari Bristol mencatat bahwa satu kapal Thomas Croft melengkapi dua kapal “dan bukan dengan tujuan berdagang tetapi untuk menjelajahi dan menemukan pulau tertentu yang disebut Pulau Brazil.”

Penjelajah dan navigator Italia John Cabot rupanya memiliki Hy-Brasil dalam agendanya saat ia berlayar menuju Amerika Utara pada tahun 1498.

Namun ia menghilang bersama kapalnya, dan rincian perjalanannya tidak diketahui.

Ada kemungkinan pulau misterius itu terletak di perairan dangkal di sebelah barat Irlandia, atau kemunculannya yang sesekali terjadi akibat pembalikan cuaca, yang dapat membuat benda-benda jauh tampak melayang di atas cakrawala.

Pulau itu sendiri perlahan-lahan menghilang dari catatan.

Ambar/TribunTravel