Namun sejauh ini, penyebab pasti dari kelumpuhan para siswi belum diketahui.
Sementara itu, sekolah diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Puluhan siswi di Sekolah Menengah Putri St. Theresa Eregi yang terkena dampak kondisi misterius melaporkan kaki mereka terasa mati rasa dan tidak bisa bergerak.
Beberapa dari mereka juga mengalami sakit kepala parah, muntah-muntah dan demam.
Untungnya, banyak dari mereka sudah mulai membaik.
"Beberapa siswa memberikan respons positif terhadap pengobatan, sementara yang lain masih dalam perawatan medis," kata Bernard Wesonga.
Pemerintah setempat telah mendesak para orang tua untuk memantau anak-anak mereka dengan cermat.
Sedangkan pejabat kesehatan berupaya mengidentifikasi penyebab kondisi misterius ini dan menetapkan langkah-langkah untuk membendungnya.
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral